Fun fact, Bryan Domani bisa bikin lagu sendiri ketika bermain di series 5 Detik dan Rasa Rindu! Kalau menurut cast 5 Detik dan Rasa Rindu yang lain apa hal baru atau unik yang mereka temui dalam project ini, ya? Simak bersama, yuk!
Baca juga: Pemain 5 Detik dan Rasa Rindu Sharing “5 Detik Momen” Mereka!
Hal Unik yang Ditemui dalam Project 5 Detik dan Rasa Rindu menurut Para Cast
Diangkat dari puisi 5 Detik dan Rasa Rindu karya Prilly Latuconsina, series ini disutradarai oleh Monty Tiwa dan mengangkat kisah tentang perjuangan mengejar mimpi dan dibumbui dengan drama percintaan.
Baca juga: Artis Bryan Domani Sholat Tepat Waktu, Ini Perjalanan Spiritualnya!
Nah, tentunya, para pemain 5 Detik dan Rasa Rindu merasakan hal baru atau unik ketika memerankan karakter masing-masing dalam project ini. Kira-kira apa saja, ya?
Yang pertama, Bryan Domani bisa bikin lagu sendiri, lho. Bahkan, Bryan Domani sendiri tidak menyangka bahwa dirinya memiliki kemampuan tersebut.
“Aku sebagai Bryan mengarang lagu cepet juga. Ada satu video di mana Salsha iseng lempar beberapa kata ke aku dan aku bisa buat reff dalam satu lagu itu. Itu menunjukkan betapa kangen dan cintanya aku dengan musik,” jelas Bryan Domani.
Wah, hebat banget selain bisa bikin lagu sendiri, artis Bryan Domani juga jago akting, apalagi totalitas banget di series 5 Detik dan Rasa Rindu ini!
Next, Prilly Latuconsina merasa bahwa syuting 5 Detik dan Rasa Rindu bak syuting film karena kamera yang digunakan berbeda dari kamera yang biasanya digunakan dalam pembuatan series.
Baca juga: 5 Detik dan Rasa Rindu Prilly Latuconsina Edisi Dibalik Layar
“Gambarnya bagus banget. Adegan konser, di panggung, amazing. Kita liat gambarnya, tuh, bagus,” kata Prilly Latuconsina,
Tak hanya itu, menurut Prilly Latuconsina, Monty Tiwa sebagai sutradara series 5 Detik dan Rasa Rindu mampu memberikan arahan yang tepat, “Pak Monty dulu nge-band jadi dia memberikan arahan yang sesuai dengan pengalaman dia saat masih nge-band. Seneng, lah, kita bisa melihat Pak Monty ngasih saran dan opini yang bisa membuat performance kita makin bagus,” katanya.
Bukan cuma Prilly Latuconsina yang memuji Monty Tiwa, tapi banyak cast lain juga begitu, lho. Memang kemampuan dan cara komunikasi Monty Tiwa tidak diragukan lagi, deh, keren!
Rizky Dradjat: “Semua serba fleksibel. Dari dialog, kita bisa sama-sama ngasih input. Pak Monty juga santai aja. Kita bisa sama-sama explore dan belajar, sih.”
Fadly Faisal: “Sutradaranya seru banget, rada santai. Kerjanya gak rush banget, tapi seru. Cast-cast-nya, tuh, deket satu sama lain, sering iseng-iseng gitu di belakang layar.”
Daffa Wardhana: “Kita bisa explore lebih dari script misalnya sebelum adegan apalagi adegan cukup berat atau crucial, kita selalu dikumpulin bareng Pak Monty dan diskusi bareng. Itu biar scene-nya lebih memorable dan kena gitu, lho. Jadi kita sebagai pemain bisa mengutarakan opini dan director-nya dengerin. Vice versa.”
Adriani Salshabilla: “First time kerja bareng Pak Monty and it’s such a pleasure. Dia director yang sangat baik, komunikatif. Di series ini aku menemukan momen di mana kita semua deal dengan scene yang kita mau seperti apa. Ada beberapa scene kita dibebasin sama Pak Monty. Syuting improvisasi gitu.”
Alif Joerg: “Dari segi produksi gue suka banget karena beda sama produksi sebelumnya. Dari segi cast, mereka asik semua. Gue bisa ngobrol dulu sama pemain dan dikasih input harus begini begini. Gue juga bisa beropini dengan apa mau gue.”
Kaneishia Yusuf: “Terbawa suasana saat akting bersama Prilly Latuconsina dan juga di-direct sama Pak Monty.’
Raquel Katie Larkin: “Mungkin bermain sama cast-nya karena semua juga baru ketemu di series ini. Terus, take-nya sambil nyanyi-nyanyi walaupun gak serius, tapi tetep deg-degan.”
Itulah, guys, hal unik dan baru yang dirasakan para pemain 5 Detik dan Rasa Rindu, termasuk Bryan Domani yang bisa bikin lagu sendiri. Keren, kan?
Buat kamu yang penasaran dengan series 5 Detik dan Rasa Rindu, langsung streaming hanya di WeTV Indonesia. Dengerin soundtrack 5 Detik dan Rasa Rindu juga, ya, di seluruh digital streaming platform!
