Sinetron Tendangan Si Madun adalah sinetron yang gak cuma dinikmati oleh anak-anak, tapi juga remaja dan orang dewasa, lho, sejak tayang perdana tahun 2012 di MNCTV. Yuk, simak cerita lengkap sinetron Tendangan Si Madun dan sekuelnya berikut ini!
Nonton sinetron Tendangan Si Madun di channel YouTube MD Entertainment di sini:
Sinetron Tendangan Si Madun Produksi MD Entertainment
Tim Madun mana suaranya???
Nostalgia bareng, yuk, sama sinetron Tendangan Si Madun! Jadi, sinetron Tendangan Si Madun adalah sinetron yang diproduksi MD Entertainment serta disutradarai Ahmad Yusuf. Sinetron ini tayang perdana di siaran televisi MNCTV pada tahun 2012.
Baca juga: Inilah Pemain Tendangan Si Madun dan Sinopsis Lengkap
Berikut pemain Tendangan Si Madun:
- Yusuf Mahardika sebagai Madun.
- Asrul Dahlan sebagai Syafe’i.
- Savira sebagai Kirana.
- Udin Nga Nga sebagai Udin.
- Baron Yusuf Siregar sebagai Martin.
- Audrey Nasution sebagai Zaenab.
- Louise Anastasya sebagai Bu Aisyah.
- Bedu sebagai Hendra.
- Claudio sebagai Claudio.
- Firman Suryana sebagai Ali.
- Asep Maulana sebagai Asep.
- Aldisar Safar sebagai Pak RT.
- Raja Ubiet sebagai Soleh.
- Rizal Pamungkas sebagai Rizal.
- Sumarlin Beta sebagai Beta.
- Dessy Masaya sebagai Ibu Rizal.
- Iwan Setiawan sebagai Fatur.
- Tiffany Orie sebagai Selena
Sinetron Tendangan Si Madun terdiri dari empat season. Di antaranya ada Tendangan Si Madun season 1, season 2, season 3, dan Tendangan Si Madun Returns.
Baca juga: Ini 5 Sinetron MD Entertainment Paling Banyak Ditonton
Sinopsis Tendangan Si Madun
Madun bercita-cita menjadi pemain sepak bola. Namun, ayahnya tidak menyetujuinya karena ingin Madun menjadi kyai atau ustadz saja. Safe’i, ayah Madun selalu melakukan segala cara untuk menghalangi Madun bermain bola.
Demi mewujudkan impiannya, Madun bersaing dengan Martin, anak Udin. Semaki hari, Martin jadi membenci Udin karena dia juga memiliki ambisi untuk menjadi pesepakbola.
Namun, adik Martin, Zaenab menyukai Madun. Mengetahui hal ini, Udin selalu berusaha menjauhkan Zaenab dari Madun. Meski begitu, Safe’i, ayah Madun, tetap memperlakukan Udin sebagai sahabatnya.
Dalam segi mencapai impian menjadi pesepakbola, Martin selalu mendapatkan fasilitas yang mumpuni. Seperti ganti pelatih ketika Martin dinilai gagal. Hal ini sangat bertolak belakang dengan Madun. Madun selalu mendapatkan halangan di setiap perjuangannya.
Sinopsis Tendangan Si Madun Returns
Tendangan Si Madun Returns masih menceritakan tentang perjuangan Madun menjadi pesepakbola, tapi alurnya berbeda, guys.
Di sini, Madun, 12 tahun, tinggal bersama ibunya Bu Marni. Madun bekerja menjadi pembersih lapangan futsal milik Pak Darmawan dan Ibu Shinta. Ketika Pak Darmawan menginginkan tanah milik sebuah panti asuhan dan upayanya gagal, dirinya mengadakan pertandingan sepak bola antara Pak Darmawan dan anaknya, Juki, melawan tim panti asuhan.
Karena tim panti asuhan hampir kalah, Madun menyamar menjadi pemain bola bertopeng dan akhirnya memenangkan pertandingan.
Pak Darmawan yang tidak terima kekalahan pun bersekongkol dengan Bang Jebret untuk mengadakan pertandingan sepak bola ulang dengan iming-iming akan merelakan panti asuhan sekaligus memperbaiki fasilitasnya jika tim panti asuhan menang. Meski Bang Jebret setuju, tapi sebenarnya dia mengharapkan bantuan dari pemain bertopeng lagi alias Madun.
Bu Marni, istri Pak Darmawan mengetahui bahwa Madun dekat dengan panti asuhan dan hal ini membuatnya cemas. Bu Marni juga takut rahasianya terbongkar, yaitu Madun bukan anak kandungnya, melainkan anak yang diambil dari panti asuhan.
Bu Marni meminta Madun untuk tidak berhubungan lagi dengan orang-orang di panti asuhan. Tentunya, Madun sedih dan kecewa tidak bisa main bola lagi. Madun pun menolak ajakan Dodo CS untuk bergabung dalam satu tim dan melawan tim Pak Darmawan.
Suatu ketika, Madun bertemu dengan seorang kakek tua yang banyak mengajari Madun tentang teknik bermain bola. Madun pun tahu kalau kakek itu tengah mencari cucunya yang hilang. Sebetulnya, kakek tua itu adalah kakek dari Madun!
Tim Juki pun memanggil pelatih sepak bola bernama David. David adalah musuh dari anaknya si kakek tua yang bertemu Madun tadi, alias musuhnya ayah Madun.
Dulunya, David selalu tak bisa menerima kekalahan tanding sepak bola dengan ayahnya Madun, sehingga mencelakai ayah Madun hingga naas, menjadi lumpuh. David juga orang yang menculik Madun sekaligus membuangnya ke panti asuhan.
Setelah David sadar kalau ternyata Madun adalah anak dari musuhnya, David sudah punya rencana untuk mencelakai Madun juga.
Apakah di sini Madun akan berhasil mengalahkan tim Pak Darmawan untuk kedua kalinya? Nonton sinetron Tendangan Si Madun hanya di channel YouTube MD Entertainment!