Jakarta, 28 Februari 2025 – Grup hip-hop terkemuka asal Norwegia, The Quick Style, berkunjung perdana ke Indonesia memenuhi undangan CEO MD Entertainment Manoj Punjabi.
Manoj merayakan ulang tahun pernikahan ke-25 pada 27 Februari 2025. Perayaan pernikahan perak Manoj dengan Shania Punjabi berlangsung di St. Regis Jakarta bertepatan dengan perayaan akuisisi MDTV, stasiun televisi milik MD Entertainment yang siap menayangkan sinetron-sinetron eksklusif mulai akhir Februari.
“Halo Indonesia, kami Quick Style, dan kami sekarang di Jakarta, kota yang indah… dan kami senang bertemu dengan kalian. Sampai jumpa lagi. Love you!” ungkap personel The Quick Style saat menikmati jamuan di MD Place.
The Quick Style, yang juga dikenal dengan Quick Crew, dibentuk oleh Suleman Malik, Bilal Malik, dan Nasir Sirikhan. Sejak berdiri pada 2006, mereka langganan menang dalam Kejuaraan Hip-hop Norwegia. Pada tahun 2008 dan 2010, The Quick Style pun memenangkan Kejuaraan Dunia.
Setelah The Quick Style menjuarai “Norwegians Got Talent” pada 2009, mereka membentuk Quick Style Studio, yaitu tempat bagi generasi muda untuk belajar menari dan gaya hip-hop. Hingga kini, studio mereka telah memiliki lebih dari 200 anggota dan menjadi studio tari terpopuler di Norwegia.
The Quick Style juga beberapa kali membuat koreografi untuk megabintang K-pop, BTS, dalam lagu “Boys with Luv”, “Blood Sweat and Tears”, dan “Save Me”.
Selain kerap tampil dalam berbagai event internasional, The Quick Style juga sering diundang ke berbagai acara televisi seperti “Shall We Dance”, “Star Game”, “Norwegians Got Talent”, dan “My Dance Crew”, baik sebagai kontestan, juri, maupun penampil tamu.
Kini, mengawali perjalanan MDTV untuk menemani penonton televisi Indonesia sebagai penyedia “Drama Nomor 1”, The Quick Style ikut meramaikan perayaan akuisisi MDTV dan tampil di atas panggung. Kesempatan ini juga menjadi pengalaman perdana Quick Style menginjakkan kaki di Indonesia.
CEO MD Entertainment Manoj Punjabi mengaku MDTV merupakan impiannya sejak 2011. Manoj mengatakan sudah bertahun-tahun ingin memiliki stasiun TV, karena melihat industri pertelevisian di Indonesia masih akan bernapas panjang.
“Jadi saya mau buat lebih banyak variasi konten dan dengan akuisisinya tepat, kita bisa buat konten lebih banyak,” ungkap Manoj. “Mau apa dari MDTV ini? Yang pasti saya juga mau kontribusi untuk industri televisi ini.”