Saksikan Badarawuhi di desa penari first look di sini.
Kalau ini, official trailer Badarawuhi di Desa Penari filmed for IMAX, berani nonton?
Jakarta, 14 Maret 2024—telah digelar Press Announcement film Badarawuhi di Desa Penari di gedung MD Place, Jakarta Selatan dengan dihadiri awak media, produser, pemain, sutradara, dan tamu spesial dari Lionsgate. Dalam acara ini, diumumkan bahwa MD Pictures akan bekerja sama dengan Lionsgate, salah satu studio produksi dan distribusi film berbasis di Amerika untuk mendistribusikan film Badarawuhi di Desa Penari ke kancah internasional.
Kerja sama ini merupakan pencapaian besar bagi MD Pictures, mengetahui bahwa MD Pictures telah memproduksi film terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari—kemudian membuat film Badarawuhi di Desa Penari ini kembali go international setelah diumumkan menjadi “the first Southeast Asia movie that is filmed for IMAX.” Bersama dengan Lionsgate, penayangan film bukan hanya dilakukan di Amerika, tapi negara ASEAN, Australia, dan masih banyak lagi.
Baca juga: Badarawuhi di Desa Penari: Film Pertama Dirilis untuk IMAX di Asia Tenggara
Lionsgate adalah perusahaan distribusi film terbesar yang telah mendistribusikan berbagai film box office. Hadirnya kesempatan MD Pictures menggandeng Lionsgate untuk pendistribusian film Badarawuhi di Desa Penari diharapkan mampu mencetak sejarah baru dalam dunia perfilman Indonesia serta memperkenalkan budaya Indonesia kepada seluruh dunia.
Selain itu, dua orang dari tim Lionsgate, Geobert Abboud (Executive Vice President, Global Distribution) dan Adam Sorensen (Vice President, Global Distribution) turut hadir ke acara Press Announcement Badarawuhi di Desa Penari melalui telepon daring.
Tentu, kehadiran mereka secara daring memberikan pencerahan tentang proses dimulainya kerja sama dengan MD Pictures hingga alasan mereka sangat tertarik dengan film Badarawuhi di Desa Penari; film yang menggambarkan budaya Indonesia nan kental.
Film Badarawuhi di Desa Penari Didistribusikan Lionsgate dan Tayang di Berbagai Negara, Manoj Punjabi Bilang Ini Baru Permulaan
Di Indonesia, film Badarawuhi di Desa Penari resmi tayang di seluruh bioskop tanah air pada 10 April 2024, tepatnya saat Lebaran (Idul Fitri), sedangkan untuk jadwal penayangan di Amerika dan berbagai negara lain, belum bisa dipastikan secara resmi. Namun, Manoj Punjabi selaku CEO & Founder MD Entertainment sekaligus produser film Badarawuhi di Desa Penari memastikan bahwa acara Gala Premiere di Amerika dilaksanakan pada tanggal 4 April 2024.
Manoj Punjabi juga membuka acara Press Announcement Badarawuhi di Desa Penari dengan penuh kegembiraan,
“Finally the day arrived. Kabar baik, MD akan bekerja sama dengan Lionsgate. Lionsgate akan distribusi film Badarawuhi di Desa Penari di Amerika dan mungkin mereka akan lebih detil, jadi tanggal 4 April 2024 kita akan ada LA (Los Angeles) Premiere di Amerika. Lionsgate juga akan distribusi film ini ke seluruh dunia di mana selain Southeast Asia, di cukup banyak negara. Ini suatu pencapaian yang luar biasa dan Lionsgate adalah perusahaan studio yang sangat besar dan bisa support kami. Ini adalah perjalanan Indonesia ke Amerika yang membangkitkan film Indonesia. Mudah-mudahan (Badarawuhi di Desa Penari) bisa jadi showcase, kebanggaan untuk kita semua. Jadi kita siap berangkat ke LA, 35 orang dari Indonesia dan mengadakan LA Premiere. So very excited to say!” tutur Manoj Punjabi.
Geobert Abboud (Executive Vice President, Global Distribution—Lionsgate Motion Picture Group) mengatakan, “I had the pleasure to get to know Manoj last year and knowing what MD Pictures has been doing in the past. It’s clear that the Indonesian filming industry has been developing and making impact on the international community. The success of KKN di Desa Penari was very impressive, breaking many records. When we learn that MD Pictures produces Badarawuhi, we want to join them right away. We believe this film is going to have a meaningful impact and this is just the beginning of the relationship—MD Pictures and Lionsgate.”
Baca juga: KKN di Desa Penari Film Laris 100%, Manoj Punjabi Bilang Ini
Adam Sorensen (Vice President, Global Distribution—Lionsgate Motion Picture Group) menambahkan, “We’re thrilled for Lionsgate to be in part of Badarawuhi, with KKN, Manoj, and talented team in creating true phenomenon into a film. We are excited to bring Manoj and collaborate with Manoj of Badarawuhi to international and wider community. The creative team behind Badarawuhi is extremely compelling. We’re excited to work with Kimo Stamboel who has proven in directing many good movies such as Blood Curse, The Queen of Black Magic, and more. Also, SimpleMan has a talent to connect with the audience and create nightmares. The whole genre has been very popular with American audiences. Coming out of the pandemic, the total of horror audiences are wider. With Badarawuhi, we see a chance not to reach Indonesian fans, but American horror fans. I think it is not only Manoj’s enthusiasm and ability to put together a team like this, it’s made us want to become a partner in this project.”
Dari pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa film dengan genre horor diminati oleh masyarakat di Amerika, sehingga kolaborasi dengan MD Pictures untuk mendistribusikan film Badarawuhi di Desa Penari bukan hanya bertujuan untuk menggaet penggemar horor di Indonesia, melainkan di Amerika juga. In other words, Badarawuhi di Desa Penari is going to be on the list of various Lionsgate horror movies!
Tanya Jawab (Q&A) Media seputar Kerja Sama MD Pictures dan Lionsgate untuk Mendistribusikan Film Badarawuhi di Desa Penari
Pertanyaan 1:
Kenapa Lionsgate memilih untuk mendistribusikan Badarawuhi di Desa Penari? Apakah ada aspek lain yang mempengaruhi seperti budaya Indonesia, misalnya?
Geobert Abboud: “Absolutely. I think we have an amazing film acquisition. We always in search for something new that would give impact. We’re just very impressive of Indonesia film and its culture, we’re also excited.”
Manoj Punjabi: “Saya juga benar-benar di Amerika nggak mau sekedar rilis film, tapi dapat distribution partnerl—siapa itu sangat penting. Film ini perlu dapat kesempatan itu supaya kami bisa cerminkan film-film Indonesia, terutama horor yang mudah diterima orang lain. Strateginya tepat dan saya nggak mau nanggung. Ayo, nih, udah dapat Lionsgate sebagai distribution partner, dan di Amerika mau rilis di jaringan bioskop terbesar di sana. Kami 35 orang; sutradara, cast, crew dari MD kita mau showcase film ini kepada tamu-tamu orang Amerika. Kita semaksimal mungkin, all out. Dan screening di Amerika itu juga IMAX, jadi orang bisa lebih experience. Gala Premiere Red Carpet itu barlangsung satu hari. Baru, film rilis seminggu setelah resmi di Indonesia.”
Baca juga: Nonton KKN di Desa Penari Sampai New York, Indonesia Bangga!
Pertanyaan 2:
Bagaimana proses awal kerja sama ini terbentuk?
Manoj Punjabi: “Saya udah ada visi dari sepuluh tahun lebih, kapan film yang layak rilis punya partner global. Gimana bisa bawa bendera Indonesia ke Amerika dan mulai hubungan ini. Mudah-mudahan bukan hanya satu company, tapi more to come. Memang, ada beberapa tawaran untuk ke Amerika, tapi waktu ngomong sama Lionsgate, udah kenal juga tahun 2022, tapi tahun 2021 pas ngobrol sama Geobert, menarik, karena dia punya keahlian cari-cari film yang lebih spesifik. He has some eyes, harus cari film yang punya potensi. Dan brand Lionsgate bagi saya, wah, itu udah nggak salah. Orang yang involve di Lionsgate juga besar banget, ada 1200-an lebih karyawan. Jadi, huge operation there is. Pas kita bilang director filmnya Kimo Stamboel, mereka langsung tahu, jadi plus one. Karena di Amerika itu who’s behind every work itu very important, track record, dan lain-lain. Waktu saya ke sana, saya kasih lima menit sequence zero Badarawuhi di Desa Penari, mereka bilang yakin untuk kerja sama.”
Manoj Punjabi juga menambahkan hendak melakukan showcase budaya Indonesia sehubungan dengan film Badarawuhi di Desa Penari yang kental akan budaya Jawa—seperti gamelan dan lain macamnya. “Film ini mudah-mudahan bisa menjadi alat kita untuk mempromosikan. Mungkin masih sangat baby steps, tapi ini permulaan yang sangat penting untuk Indonesia,” ujar Manoj Punjabi.
Pertanyaan 3:
Bagaimana perasaan Kimo Stamboel dan para cast mengetahui bahwa film Badarawuhi di Desa Penari akan didistribusikan ke Amerika dan negara lain di dunia?
Kimo Stamboel: “Pastinya senang, ya, pertama kalinya film kita distributed theatretically to the world in North America. Saya bangga sekaligus tegang gimana reaksi mereka melihat cerita Badarawuhi di Desa Penari yang penuh dengan our culture dan reflektif banget ke Indonesiaannya. Semoga ini bisa entertain mereka dan buat aware kalau Indonesia kaya akan cerita-cerita horor gini. Dan ke depannya bisa menjalin kerja sama lebih lanjut dan ditonton lebih luas lagi secara teatrikal di sana, karena experience-nya sangat berbeda.”
Aulia Sarah: “Very grateful, terus aku juga excited. Akhirnya film Indonesia bisa go international. Alhamdulillah. Dan dari film Badarawuhi di Desa Penari, aku juga nggak sabar pengen ke sana (Amerika) bareng-bareng untuk mempromosikan film ini. Semoga film ini nggak cuma entertain orang-orang Indonesia, tapi kita diberi kesempatan untuk entertain orang-orang di US sana.”
Maudy Effrosina: “Pastinya bangga, senang sekali. Deg-degannya ada banget. Semoga culture Indonesia bisa semakin dikenal dan diterima di sana.”
Ardit Erwandha: “Jujur bangga, ya, karena mungkin sekarang Amerika, tapi next kita bisa dapat lebih banyak negara lagi. Tapi untuk MD, nggak ada yang nggak mungkin, ya.”
Pertanyaan 4:
Bagaimana proses kerja sama dengan Lionsgate dimulai? Apakah ada pitching dari pihak MD Pictures sebelumnya? Lalu, apakah Manoj Punjabi melibatkan duta besar atau pihak budaya Amerika untuk menampilkan budaya Indonesia?
Manoj Punjabi: “Banyak orang mau tembus amerika, jadi nggak sesederhana itu. It’s like perkenalan, perjalanan, keyakinan bahwa MD di sini nggak main-main produknya. Semua sejarahnya mereka (Lionsgate) pelajari dan untuk dapat Lionsgate itu kayak chemistry jodoh; nyambung. Dan beberapa sesi saya harus yakin banget bahwa film ini layak untuk dapat exposure yang tepat. Kalau saya ngomong sama orang Korea di Amerika, Indonesia itu kayak Korea Selatan sepuluh atau dua belas tahun lalu. Jadi kalau kita promosiin film terus, membuat produk yang bagus, baru awareness itu terjadi. I would say Goubert percaya bahwa he can do it. Sepuluh orang Lionsgate nonton lima menit sequence zero Badarawuhi di Desa Penari, mereka excited dan siap. Saya juga ketemu Menteri Luar Negeri, Ibu Retno, minta tolong gimana kita bisa bantu budaya kita. Minimal diaspora di Amerika tahu gitu, lho. Ini kita lagi coba sosialisasi dan apa yang dikatakan Goubert, kita mau lokalnya juga. Jadi dari mulut ke mulut kita juga mau promosikan. Saya cukup optimis dan yakin mereka bisa bikin dengan hasil maksimal.”
Pertanyaan 5:
Berapa kali Goubert Abboud dan Manoj Punjabi bekerja sama dengan pihak luar untuk pendistribusian film secara internasional?
Goubert Abboud: “Yes, it’s my first time working with Indonesian film maker, but I hope this is gonna be the first of many to come.”
Manoj Punjabi: “Ini juga pertama kali dengan perusahaan Amerika kerja sama. Ini (Lionsgate) adalah perusahaan yang besar, bukan sembarangan. Nggak gampang untuk termbus sama Lionsgate juga karena saya udah 50 kali approach, tapi jodohnya baru sama Lionsgate. Jadi nggak gampang. Proses ini bukan pakai duit, tapi pakai keyakinan. It’s a slow process tapi penting sekali dan menariknya, kita publish di Singapore, Malaysia, Brunei, Cambodia, Philippine, Thailand, Myanmar, itu semua masih proses juga. Dan di beberapa negara, kita putar IMAX juga. Ini berhubungan dengan karya mana yang bisa menghasilkan box office. Jadi, memang negara masing-masing yang menyesuaikan tayangnya. Kita mau exposure-nya seluruh dunia, that’s why, dan hubungan MD dan Lionsgate, this is only the beginning.”
Goubert Abboud: “Some countries like in the Middle East, India, Pakistan, even Hongkong are in the works. We’re having conversations with Australia and the Netherlands.”
Pertanyaan 6:
Apa tanggapan Manoj Punjabi mengetahui bahwa film Badarawuhi di Desa Penari akan bersaing dengan film Siksa Kubur yang disutradarai oleh Joko Anwar—jadwal tayang yang sama pula? Bagaimana strategi Anda supaya Badarawuhi di Desa Penari tidak kalah populer?
Manoj Punjabi: “Saya nggak pernah khawatir dengan kompetisi. Menurut saya kompetisi bikin kita lebih pintar, crdas, berani. Doctor Strange aja kita berani. Yang penting itu strategi dan kita udah punya strategi dari tahun 2022, 2023. Pastinya, Lebaran ini golden date dan tidak ada film barat yang main. Bukannya kita takut, tapi layarnya kurang di Indonesia untuk film barat juga. Saya senang bahwa strategi dari exhibitor untuk menayangkan dua film top (Badarawuhi di Desa Penari dan Siksa Kubur), bisa jadi dua-duanya meledak, why not? Jadi menurut saya, let’s see. Strategi saya ke Amerika, ke dunia, itu bukan kompetisi. Sorry, tapi ini visi saya sudah jauh dari dulu. Dan saya jujur udah baca script, udah ngomong sama Lionsgate, dan bilang, kalau film ini nggak layak, saya nggak berani orbitkan film ini. Tapi, thank God ada Kimo Stamboel—saya tenang, saya siap produksi film ini supaya film Indonesia yang dapat priority, bukan film luar. Pikiran saya nggak picik, justru saya mau dua film ini besar.”
Pertanyaan 7:
Adakah perbedaan karakter Badarawuhi dari film KKN di Desa Penari dengan Badarawuhi di Desa Penari?
Aulia Sarah: “Perbedaannya sangat ada, ya. Di sini, karakter Badarawuhi lebih upgrade, strong lagi. Karena kalau misalnya orang merhatiin dari trailer, look Badarawuhi beda dari KKN di Desa Penari. Ini dia bukan sekaar penari cantik, tapi terdapat sisi yang mengerikan, lebih dark lagi. Dan aku cukup yakin, sih, penonton akan suka dengan karkater Badarawuhi di sini.”
Dilihat dari segi promosi, MD Pictures sangat gencar berusaha untuk mengenalkan budaya dan karya asli Indonesia kepada dunia, salah satu jembatan yang telah dibangun yaitu menjalin koneksi distribusi film secara internasional dengan Lionsgate.
Selain itu, jika dilihat dari unsur cerita, film ini merupakan film yang sangat sesuai dengan para pecinta horor sekaligus karena lekat dengan budaya Indonesia, terutama Jawa. Bahkan, dibanding film KKN di Desa Penari, pemeran Badarawuhi di Badarawuhi di Desa Penari, Aulia Sarah, mengatakan bahwa karakternya digambarkan lebih gelap dan mengerikan.
Badarawuhi di Desa Penari siap tayang Lebaran 2024 di seluruh bioskop Indonesia! Saksikan film ini bersama orang tersayang. Tak hanya itu, berkat kerja sama dengan Lionsgate, film ini ditayangkan pula di Amerika dan negara lain di dunia setelah rilis resmi di Indonesia.
Moreover, dengarkan original soundtrack Badarawuhi di Desa Penari, ‘Dawuh’ yang dinyanyikan oleh Madukina dan Matoha Mino di seluruh digital streaming platform. Serta, jangan lupa follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film terbaru MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Badarawuhi di Desa Penari (Movie)
Instagram: @kknmovie
