Saksikan Badarawuhi di Desa Penari First Look di sini.
Official Trailer Badarawuhi di Desa Penari ada di sini.
Film Badarawuhi di Desa Penari menjadi penanda bahwa teror sang lelembut belum kunjung selesai menghantui dan merenggut nyawa. Berbeda dari KKN di Desa Penari, cerita Badarawuhi di Desa Penari berfokus pada sosok Badarawuhi yang bukan semata penari cantik, tapi lelembut yang mengerikan. Berikut ini, Aulia Sarah dan Maudy Effrosina akan sharing seputar syuting, penjelasan apa itu dawuh, serta alasan Badarawuhi obses dengan Mila!
Apa itu dawuh? Dari cerita KKN hingga Badarawuhi di Desa Penari, dawuh diartikan sebagai budak—tugasnya menjadi budak Badarawuhi untuk menari dengan tujuan menghibur para lelembut tanpa henti. Maka dari itu, siapapun yang disukai oleh Badarawuhi kemungkinan besar akan dijadikan dawuh (budak untuk menari). Perjalanan menjadi dawuh Badarawuhi tidaklah mudah, sebab banyak teror yang dilakukan Badarawuhi kepada targetnya.
Baca juga: Gandeng Lionsgate untuk Film Badarawuhi di Desa Penari, Manoj Punjabi: Ini Baru Permulaan!
Dalam film Badarawuhi di Desa Penari, Badarawuhi sangat terobsesi dengan Mila, seorang gadis yang datang ke Desa Penari tanpa sadar bahwa desa tersebut menyimpan misteri tentang lelembut yang berkuasa; Badarawuhi.
Ngobrol Santai Aulia Sarah dan Maudy Effrosina: Mengapa Badarawuhi Obses dengan Mila?
Sudah tahu, kan, apa itu dawuh dalam cerita Badarawuhi di Desa Penari alias KKN Universe? Nah, berikut ini, saatnya ngobrol santai bersama pemeran Badarawuhi di Desa Penari, Aulia Sarah dan Maudy Effrosina terkait hubungan mereka dalam film serta alasan Badarawuhi obses dengan Mila.
Bagaimana hubungan kalian berdua dalam film Badarawuhi di Desa Penari?
- Maudy Effrosina: “Pokoknya di situ Mila mau menyelamatkan ibunya yang entah kenapa ibunya mengalami musibah dan bukan hal logis. Mila datang ke desa itu (Desa Penari) terus ternyata banyak sekali hal-hal yang tidak terduga, bahkan seorang Mila ini nggak tahu. Mila aja nggak tahu sosok Badarawuhi itu siapa. Sampai akhirnya semua terbongkar dan itulah karakter Mila dan hubungan awal dengan Badarawuhi di film.”
- Aulia Sarah: “Kalau Badarawuhi itu lebih kayak, “oh, wow, ini target aku” karena bisa dibilang, Mila itu ibarat “getih anget” atau yang disukain sama para lelembut. Dan dia (Mila) menjadi target utama Badarawuhi. Dalam kata lain, Badarawuhi sangat tertarik untuk menjadikan Mila masuk ke dunianya—ingin memiliki Mila. Itu, sih, obsesnya Badarawuhi.”
Ternyata benar bahwa Badarawuhi sangat obses dengan Mila dan ingin sekali memiliki Mila, bahkan membuat Mila menjadi dawuhnya. Hal ini terjadi karena Mila memiliki aura yang berbeda dari orang biasa pada umumnya, yaitu memiliki “getih anget” yang disukai sosok makhluk halus. Itulah alasannya Badarawuhi meneror Mila hingga membuat Mila ketakutan.
Sebagai Badarawuhi dan dawuh, adegan apa yang paling menantang dan memorable?
- Maudy Effrosina: “Banyak, karna scene Mila sama Badarawuhi itu scene-scene berat. Mungkin karena bonding kita terlalu erat, ya, jadi kadang emosinya jadi komedi. Kalau misal di set, untuk serius, sedikit butuh effort karena kita terlalu bonding.”
- Aulia Sarah: “Kita sering banget scene yang melibatkan pemain lain, jadi dalam satu frame, lebih dari 40 orang, dan di situ adegannya aku nari misalnya, atau Mila yang ketakutan, atau gimana. Tapi, kan, kita punya karakter yang punya efek masing-masing di look kita. Yang lucu, tuh, kalau aku megang kamu (Maudy), ini manusia atau belut, ya? Licin banget!”
- Maudy Effrosina: “Kita lihat aja kenapa licin banget. Cuman kadang udah jadi karakter banget, terus kita yang kayak, “ewh” gitu. Look-nya juga beda banget. Maudy sama Mila, tuh, beda banget.”
Apa scene yang take berulang kali?
- Maudy Effrosina: “Shot-nya emang banyak banget. Karena, set-nya juga keren banget. Jadi sayang banget kalau nggak di-explore. Kenapa shot-nya banyak karena scene itu pun memiliki gambaran yang sangat luas, jadi benar-benar dengan banyak banget orang di situ. Mungkin salah satu scene yang melelahkan dan menyenangkan.”
- Aulia Sarah: “Aku merasa setiap scene yang kita barengan itu selalu berasa banget kita punya energi yang baik, ya. Beneran sebagus itu sampe aku bisa mikir sendiri last minute pada saat mau take, “eh, gue kepikiran mau ngelakuin hal ini,” kayak improve aja yang belum pernah kita lakukan sebelumnya. Karena mungkin menunjang dari set-nya yang sangat real dan menakutkan dan sebagus itu, ya, aku ngerasa semuanya saling membantu untuk menghidupkan karakter masing-masing, sih.”
Bagaimana pengalaman disutradarai oleh Kimo Stamboel?
- Aulia Sarah: “Aduh, love banget, deh. Secapek apapun hari itu, menyenangkan aja gitu, kayak vibe-nya tersebar dan menular ke kita. Bahkan, bisa dari set misalnya sama tempatnya Mas Kimo, itu, kan, jaraknya jauh dari monitor, tapi kita bisa dengar Mas Kimo ketawa. Kita jadi ikutan ketawa padahal kita nggak ngerti apa yang diketawain. Buat aku personally, Mas Kimo dengan segala keribetan yang dia pikirin, tapi dia mau memberikan ruang untuk kita diskusio di set. Misalnya kita bingung, dia tetap mau dengerin. Bahkan nggak cuman dengerin doang, tapi discuss dan menenangkan. Kayak “Oke, kita coba, ya” gitu.”
- Maudy Effrosina: “Secapek-capeknya kita di set, Mas Kimo nggak pernah nunjukkin kalau dia capek. Jadi selalu vibes-nya enak. Dan itu semua, ya, dari DOP kita, Pak Patrick juga, selalu bercanda, nggak pernah ngerasa ada energi yang negatif.”
Apa dialog terfavorit kalian?
- Aulia Sarah: “Neng kene ae, yo, ndok,” senempel itu di otak. Nggak cuman dari aku, tapi semua kru bisa tiba-tiba boomer ngomong gitu.”
- Maudy Effrosina: “Kalau Mila, tuh, planga-plongo, dialognya dikit. Karena dia merhatiin set atau di sekitar itu, kan. Dia punya tujuan tersendiri, ya. Kalau dialog yang paling nempel cuman satu, “Ibu.”
Itulah edisi ngobrol santai bersama Aulia Sarah, pemeran Badarawuhi dan Maudy Effrosina yang berperan sebagai Mila dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Karakter Badarawuhi memang tergila-gila dengan Mila, sehingga ingin menjadikannya sebagai dawuh untuk terus menari.
Badarawuhi di Desa Penari siap tayang Lebaran 2024, tepatnya 10 April. Bahkan, film ini juga merupakan film pertama di Asia Tenggara yang dirilis untuk IMAX. Selain itu, MD Pictures juga bekerja sama dengan Lionsgate untuk pendistribusian film Badarawuhi di Desa Penari ke Amerika serta negara lain di dunia. Excited sekali!
Dengarkan original soundtrack Badarawuhi di Desa Penari, ‘Dawuh’ yang dinyanyikan oleh Madukina dan Matoha Mino di seluruh digital streaming platform, ya. Lalu, jangan lupa follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Badarawuhi di Desa Penari (Movie)
Instagram: @kknmovie