Saksikan official trailer Laura di sini.
Kisah seorang selebgram Edelenyi Laura meninggal sungguh mengenaskan—kecelakaan mobil bersama kekasihnya, Gaga Muhammad. Namun, perjuangan Laura Anna sebagai seorang spinal cord injury fighter menjadi inspirasi banyak orang hingga ia mengembuskan napas terakhirnya; kisahnya ini pun diangkat menjadi sebuah film layar lebar. Berikut, Kevin Ardilova yang berperan sebagai Jojo membagikan pengalamannya syuting menjadi peran antagonis.
Sebelum itu, beberapa waktu usai Laura Anna kecelakaan, Laura harus bertahan hidup sebagai spinal cord injury fighter. Sakit Laura Edelenyi ini terpaksa dijalaninya dengan berat hati, ditambah kekasihnya tidak sepenuhnya bertanggung jawab atas kejadian yang menimpa Laura. Cerita hidup Laura seketika menjadi sorotan seluruh masyarakat Indonesia—Laura Anna Gaga Muhammad—hubungan pasangan yang terlihat romantis-romantis saja ternyata mampu menghancurkan hidup Laura.
Saat itu, Gaga Laura memang semakin viral, tapi yang dirasakan Laura, Gaga tidak sepenuhnya bertanggung jawab atau memberikan perhatian lebih kepada Laura yang tengah berjuang atas penyakitnya. Hal ini dapat diperhatikan dari caption foto bersama Gaga yang selalu diubah menjadi kata-kata sindiran oleh Laura sebelum Laura Anna meninggal.
Kevin Ardilova Tertarik Berperan sebagai Antagonis di Film Laura
Di film Laura: A True Story of a Fighter, Manoj Punjabi (produser sekaligus CEO of MD Entertainment) bersama sutradara Hanung Bramantyo ingin menyampaikan pesan yang sungguh dalam dari perjuangan Laura semasa hidupnya—bagaimana seorang yang mengidap spinal cord injury bertahan hidup sekuat tenaga dan memberikan energi positif untuk sekelilingnya meskipun ia tahu bahwa ia harus memikul penyakit itu, ditambah meng-highlight dukungan yang diberikan oleh keluarga dan sahabat Laura untuk Laura.
Film ini diperankan oleh Amanda Rawles, Kevin Ardilova, dan Carissa Perusset sebagai pemeran utama—Laura, Jojo, dan Irene (kakak kandung Laura). Tentu, bagi Kevin Ardilova, memerankan karakter sebagai Jojo tidaklah semudah menjentikan jari, tapi ternyata karakter ini menarik perhatiannya sejak awal hendak bergabung dalam project film Laura.
Berikut interview spesial bersama Kevin Ardilova seputar proses syuting film Laura.
Apa yang membuat kamu berani untuk mengambil project Laura berhubung film ini diangkat dari kisah nyata?
Kevin Ardilova: “Gue justru awalnya pernah kayak mikir ini sepenting apa, ya, sampe harus difilmkan. Tapi akhirnya setelah gue dalami masalahnya dan kejadiannya, gue baca dulu script-nya, dan gue bisa dibilang villain, kan. Tapi, gue selalu mikir bahwa villain itu juga human, dan harus diwakili juga. Gue selalu percaya bahwa setiap villain di dunia ini juga ada motivasinya, nggak mungkin dari lahir udah jadi villain.”
Adakah rasa takut atau kecemasan selama menjalani proses syuting dan menjadi karakter Jojo?
Kevin Ardilova: “Nggak, sih, aman aja.”
Apa reaksimu ketika mengetahui cerita Laura?
Kevin Ardilova: “Gue kaget. Mereka (Laura dan Gaga), kan, anak muda pada saat itu—20 tahunan dan harus mengalami kejadian seperti itu—itu pasti berat untuk siapapun. Jadi, wah, gue pertama kali tahu jelas kaget. Tapi, gue nggak lihat lebih detil soal kejadian dan drama yang terjadi saat itu, gue cuman tahu adanya kejadian itu dan ternyata tragic love story. Justru, detilnya gue tahu pas gue ngerjain film ini.”
Nyatanya, Laura adalah a spinal cord injury fighter, jika ada orang yang merasakan hal serupa dengan Laura, apa pesanmu untuk mereka?
Kevin Ardilova: “Semangat! Menurut gue semua itu bisa disembuhkan.”
Bagaimana pengalaman syuting film Laura?
Kevin Ardilova: “Seru! Gue bertemu dengan orang-orang yang asyik, teman-teman yang menyenangkan, dan pemain-pemain yang profesional.”
Apa fun fact tentang Kevin Ardilova sebelum syuting?
Kevin Ardilova: “Laura adalah film pertama yang gue kerjain setelah dua tahun nggak main film. Jadi selama dua tahun vakum main film, gue cuman ngerjain series. Sekarang, gue udah ready lagi untuk main film, ya, karena gue harus kembali sebagai aktor. Pintu pertama yang gue ketuk itu Pak Manoj, sampai akhirnya bergabung sama project Laura.”
Bagaimana pengalaman disutradarai oleh Hanung Bramantyo?
Kevin Ardilova: “Ini nggak pertama kali, sih, sama Mas Hanung; dulu gue pertama kali jadi pemeran utama yang ngasih kesempatannya adalah Mas Hanung. Jadi, Mas Hanung cukup punya peran besar dalam pertumbuhan karier gue dan dia udah kayak keluarga gue, ya, udah tahu karakter gue juga.”
Bagaimana cara kamu menjalin kedekatan dengan pemeran Laura yang lain?
Kevin Ardilova: “Ngobrol, memberi energi, memberikan waktu, dan saling terbuka.”
Apa scene tersulit yang kamu jalani?
Kevin Ardilova: “Nggak ada, kok, semuanya fine-fine aja karena kita punya waktu untuk latihan dan persiapan.”
Apa scene yang membuatmu ingin menangis atau marah?
Kevin Ardilova: “Ada satu adegan ending! Nggak mau spoiler, pokoknya latarnya adalah awan-awan.”
Adakah treatment khusus untuk menjadi karakter Jojo?
Kevin Ardilova: “Biar gue dan Tuhan yang tahu alias secret recipe!”
Bagaimana jika kamu ada di posisi Jojo di dunia nyata pada saat kejadian Laura mengidap spinal cord injury?
Kevin Ardilova: “Gue mengerjakan karakter ini memang harus lihat dulu dia umur berapa, lahir dan tumbuh gimana, background keluarga dan dirinya seperti apa. Lalu, ketika gue tahu dia masih muda, menurut gue harusnya dia bisa lebih bijaksana, lebih tenang, dan lebih bertanggung jawab. Cuman, kan, balik lagi, karena gue adalah aktor dan gue nggak boleh nge-judge karakter, akhirnya buat gue, ya, dia anak muda. Gue tidak bilang dia benar, ya, tapi dia anak muda dan dia melakukan hal itu. Karena, anak muda cenderung tidak bertanggung jawab segala macem.”
Bagaimana jika kamu memiliki kesempatan bertemu dengan Laura? Apa yang akan kamu katakan?
Kevin Ardilova: “Gue bakal temenan, sih, sama dia, karena dia memberikan energi positif dan enak gitu.”
Kevin Ardilova merasa bahwa memerankan karakter Jojo di film Laura membuatnya tertantang, karena menurutnya, orang-orang yang dianggap jahat itu tidak jahat dari baru lahir ke dunia. Tentu, ada sebuah motivasi yang membuat mereka melakukan sesuatu yang akhirnya dikategorikan sebagai “jahat.” Hal itulah yang menarik perhatian Kevin Ardilova; project ini juga project pertamanya menjadi peran antagonis. “Explore itu, kan, bagus,” ujar Kevin Ardilova.
Untukmu yang kangen Laura, nonton film Laura bersama orang tersayang sekarang dan saksikan perjuangan Laura sebagai a spinal cord injury fighter yang begitu mengharukan sekaligus menginspirasi.
Follow akun media sosial MD Pictures agar tahu informasi seputar film terbaru MD berikut ini!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
