MD Entertaiment

Okt 18, 2024 | Perewangan, News

Hantu Indonesia yang Dipelihara Buat Perewangan dalam Tradisi Jawa

Adegan dalam film Perewangan.

Indonesia bukan cuma punya banyak bahasa dan budaya, tapi juga beragam jenis hantu yang diceritakan turun-menurun. Maka wajar kalau film horor tanah air gak ada matinya. Terbaru, MD Pictures bikin film Perewangan soal hantu peliharaan buat penglaris rumah makan yang bakal tayang 24 Oktober 2024.

 

Poster Perewangan.

 

Di masyarakat Jawa, perewangan adalah sebutan bagi makhluk halus yang dipakai sebagai media pembantu, baik untuk urusan fisik maupun gaib. Menurut buku Orang Jawa, Jimat, & Makhluk Halus, ada beberapa spiritualis atau dukun yang memelihara jin atau setan untuk dimanfaatkan kekuatannya. 

 

Hantu perewangan hanya diketahui oleh pemiliknya. Perewangan bisa dipergunakan untuk melindungi diri, menolong sesama, atau bahkan mencelakai orang lain. Sering kali perewangan juga dipakai untuk mengumpulkan harta, yang biasa disebut dengan pesugihan.

 

Untuk memelihara perewangan, seseorang biasanya meminta bantuan dukun atau melaksanakan ritual pemanggilan khusus. Dan karena tidak ada sesuatu yang cuma-cuma, maka dibutuhkan kontrak untuk memakai jasa perewangan.

 

Namun, dalam beberapa kasus, perewangan dapat hadir sendiri. Mereka yang datang tanpa dipanggil ini biasanya lebih tulus dan tak terikat kontrak dengan orang yang diikuti. Setelah urusannya selesai, ia akan menghilang.

 

Dalam film Perewangan yang terinspirasi dari thread X @JeroPoint, hantu perewangan yang dipelihara bertugas untuk melariskan rumah makan keluarga tokoh utama. Dan di kontraknya, sang pemilik harus menumbalkan nyawa pasangannya. Ngeri, kan? Kira-kira sepadan gak dengan kekayaan tujuh turunan yang bakal didapat?

 

Selain itu, masih banyak lagi jenis-jenis hantu perewangan dalam tradisi Jawa. Berikut ini kami tampilkan beberapa perewangan dilansir dari buku Dunia Hantu Orang Jawa dan Dunia Mistik Orang Jawa.

 

Blorong

 

Inget gak dulu ada film mendiang Suzanna yang judulnya Nyi Blorong (1982)? Nah, Blorong ini salah satu dari sekian banyak jenis hantu yang bisa jadi perewangan. Karena gak ada yang tahu jenis kelaminnya, Blorong bisa dipanggil “Nyai Blorong” atau “Kyai Blorong”.

 

Biasanya orang Jawa lebih sering memanggilnya Nyai. Sebagai Nyai, sosoknya digambarkan seperti Suzanna, yaitu cantik dan berbadan bagus. Namun, bagian pinggang ke bawah Nyai Blorong berbentuk ular.

 

Konon, istana Blorong bertempat di rawa-rawa dan dibangun dari tubuh-tubuh korbannya. Biasanya tempat persemayaman Blorong ditumbuhi kembang-kembang teratai untuk menyembunyikan korbannya dari pandangan manusia.

 

Sebagai perewangan, Blorong akan memberikan segala kekayaan yang diinginkan pemiliknya. Namun, syaratnya, manusia yang memakai jasanya harus menyerahkan diri sepenuhnya kepada Blorong setelah jangka waktu tertentu.  

 

Biasanya, waktu penyerahan diri adalah tujuh tahun dan dapat diperpanjang dua kali. Korban juga bisa digantikan dengan salah satu anak atau keluarganya. Kalau sudah tiba waktunya, korban harus ikut bersama Blorong untuk membangun istananya.

 

Si Gundul

 

Si Gundul atau Setan Gundul lebih dikenal dengan nama Tuyul. Sosoknya berwujud anak kecil berumur sekitar 4-5 tahun dengan kepala plontos dan bertelanjang dada. Karena ia tak berambut, makanya ia dipanggil Si Gundul.

 

Tugas Si Gundul adalah mendatangkan harta kepada pemiliknya. Untuk memeliharanya, seseorang bisa melakukan perjanjian dengan persyaratan mengorbankan kerbau atau binatang lainnya. Selain itu, biasanya ia juga minta sesajen berupa kacang hijau setiap hari.

 

Tak sampai di situ, kalau istri sang pemilik punya bayi yang sedang menyusui, dia harus kasih izin ke Si Gundul buat ikut menyusu. Haduh, rela gak tuh bagi-bagi susu sama makhluk halus biar kaya?

 

Konon, biar uang kita gak dicolong Tuyul, kita bisa taruh cermin di tempat penyimpanan. Soalnya Tuyul masih kekanak-kanakan. Begitu lihat cermin, dia bakal sibuk mainan cermin dan lupa buat ngambil uang.

 

Selain itu, ada juga mitos untuk menaruh kepiting hidup dalam baskom berair dekat penyimpanan uang atau depan pintu. Karena katanya Tuyul sangat suka mainan kepiting. Kamu percaya gak?

 

Dhenok Dheblong

 

Di Semarang, Dhenok Dheblong biasa dipakai untuk memanggil anak perempuan cantik dan menggemaskan. Dalam istilah perewangan, Dhenok Dheblong adalah hantu anak kecil yang membantu sebagai juru sembuh. 

 

Mitosnya, konon ada seorang perempuan di wilayah Kartasura yang kehilangan anaknya waktu masih bayi. Pada suatu malam Selasa kliwon, hantu sang bayi pulang ke rumah untuk membantu ibunya. Sejak saat itu, perempuan tadi menjelma dukun yang bisa menyembuhkan berbagai penyakit.

 

Hari ini, terkadang dukun-dukun pengobatan alternatif disebut-sebut memakai bantuan perewangan Dhenok Dheblong. Begitu juga tukang-tukang urut yang bisa mengembalikan tulang-tulang yang patah.

 

Hanga Igi

 

Hanga Igi merupakan perewangan berbentuk raksasa berambut panjang. Meskipun terlihat menyeramkan, Hanga Igi bisa digunakan seseorang untuk melindungi diri. Ketika ia dalam bahaya atau berhadapan dengan orang jahat, konon perewangan ini bisa membuatnya tak terlihat.

 

Namun, apabila orang yang minta tolong tidak tahu terima kasih atau lupa dengan kebaikan Hanga Igi, maka ia akan balas dendam dengan muncul secara tiba-tiba di hadapan orang tadi hingga membuatnya sakit.

 

Drubiksa

 

Penulis Dunia Mistik Orang Jawa menjelaskan kalau Drubiksa adalah sosok hantu yang melindungi penghuni rumah dari bahaya dan penyakit. Sayangnya, hantu ini juga sering usil dengan cara menaburkan pasir ke makanan; membuang panci dan memberantakkan alat-alat dapur; atau merusak barang-barang yang ada di rumah.

 

Selain Drubiksa, ada juga yang disebut Antu Omah atau hantu rumah yang berada pada api tungku pemanas. Ia akan keluar berbentuk asap lalu menyerupai sosok manusia. Siapa yang melihatnya perutnya akan kembung dan ia akan menderita sakit parah.

 

Itu tadi beberapa jenis hantu perewangan yang ada dalam tradisi Jawa. Serem-serem ya? Kalau masih penasaran sama perewangan, mendingan kamu siap-siap ke bioskop tanggal 24 Oktober nanti buat nonton Perewangan karya sutradara Awi Suryadi.

 

Penggambaran hantu perewangan di sana bakal lebih jelas karena filmnya juga terinspirasi dari kisah nyata!

 

Jangan lupa follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!

 

MD Pictures (Production House)

Instagram: @mdpictures_official

TikTok: @mdentertainmentofficial

Facebook: MD Pictures

X: @MDPictures

YouTube: MD Pictures

 

Perewangan (Movie)

Instagram: @perewanganfilm

Share:

Related Articles

Pichouse Films Rilis Film ‘Pembantaian Dukun Santet’

Pichouse Films Rilis Film ‘Pembantaian Dukun Santet’

Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia 8 Mei 2025   Jakarta, 5 Mei 2025 - Pichouse Films, secara resmi menggelar Gala Premiere film “Pembantaian Dukun Santet” yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang intens didukung dengan pemeran ternama tanah air...

‘Pabrik Gula’ Siap Tayang di USA Tanggal 18 April

‘Pabrik Gula’ Siap Tayang di USA Tanggal 18 April

Jakarta, 16 April 2025 – Setelah sukses meraup lebih dari 4 juta penonton hanya dalam dua minggu penayangan di Indonesia, film Pabrik Gula segera rilis di bioskop USA pada 18 April mendatang. Film horor terbaru produksi MD Pictures tersebut mulai tayang di Indonesia sejak 31 Maret 2025. Hingga...