Saksikan official final trailer Ipar Adalah Maut di sini.
Agus Kencrot, seorang acting coach yang ternama membantu para pemain film Ipar Adalah Maut mendalami perannya masing-masing dengan sangat apik. Metode yang digunakan terdiri dari 5W. Metode inilah yang membuat akting para pemain begitu memukau dan terasa nyata. Apa saja yang dilakukan Agus Kencrot untuk memasukkan karakter cerita Ipar Adalah Maut ke jiwa para pemain? Simak interview spesial bersama Agus Kencrot berikut ini.
Baca juga Hanung Bramantyo Film: Ini Alasan Rani Selingkuh di Ipar Adalah Maut
Acting Coach Agus Kencrot Bilang Akting Para Pemain Pas Sekali di Film Ipar Adalah Maut: Gunakan Metode 5W
Dalam cerita Ipar Adalah Maut, Nisa (diperankan oleh Michelle Ziudith) harus menjiwai karakter sebagaimana ia diselingkuhi oleh suaminya sendiri, Aris (diperankan oleh Deva Mahenra) dengan adik kandungnya, Rani (Davina Karamoy). Perselingkuhan sudah umum terjadi, tapi perselingkuhan antara ipar merupakan hal yang awalnya tabu, namun semenjak kisah nyata ini viral di media sosial, mulai banyak orang yang mengaku pernah mengalami kejadian serupa. Ternyata, hal ini lumayan lumrah.
Nyatanya, judul “Ipar Adalah Maut” bukan sembarang judul. Kalimat ini tertulis dalam sebuah hadits. Artinya, Nabi Muhammad SAW bersabda bahwa ipar yang tidak muhrim hukummnya tinggal serumah dapat menciptakan kehancuran. Dalam cerita ini, kesempatan yang diambil oleh Aris dan Rani adalah jalan yang keliru, sebab, apa yang mereka lakukan telah berdampak buruk pada kehidupan banyak pihak, terutama Nisa.
Maka dari itu, memerankan tiap karakter dalam cerita ini pun harus begitu menjiwai. Itulah sebabnya, acting coach Agus Kencrot menggunakan metode 5W yang sangat efektif terhadap perjalanan pendalaman karakter. Berikut penjelasannya.
“Saya Agus Kencrot; tugas saya itu menemani para talent, aktor, dan aktris sebelum syuting untuk memunculkan karakter baru. Nah, pasti ini memang aktor dan aktris sebelum masuk ke sebuah produksi, mereka harus persiapan. Karena memang nggak bisa muncul begitu saja (karakter yang diperankan). Yang pertama, kita harus cari karakter baru, bukan karakter yang sudah ada di film yang sudah-sudah. Selain itu, mereka harus membaca total. Biasanya saya mulai dengan mereka monolog. Jadi, pemain ini harus membaca lengkap, sehingga dia paham betul skenario yang ada di situ. Selebihnya, ketika sudah melaksanakan monolog, kita mencoba pendekatan 5W.”
“W yang pertama itu Wirogo. Bahasa Indonesianya bagaimana kita itu mengolah raga. Karena di dalam film itu, raga itu dipake, bukan diolah, bukan juga pergerakan pemain keseharian, tapi gerakan-gerakan sosok baru yang mesti kita cari.”
“Setelah itu, yang kedua adalah Wicoro—bagaimana mereka berbicara. Pembicaraan-pembicaraan itu ada pembicaraan yang memiliki takaran yang berbeda. Ketika dialog atau pembicaraan itu disertai dengan emosi yang tinggi, terus kemudian interpretasinya bagaimana, selebihnya juga takaran emosi ini juga memang harus diatur.”
“Yang ketiga itu adalah irama—bagaimana irama permainan itu muncul. Pasti kemudian ini kita harus betul-betul mencoba mengukur dialog pemain ini dengan pemain yang lainnya. Jadi, ukurannya sudah enak belum. Kemudian, bagaimana kita memberikan aksi sehingga reaksi mereka juga bisa kemudian hidup dan muncul. Ini biasanya dari chemistry.”
Baca juga 3 Karakter Ipar Adalah Maut Ini Penting Banget! Bu Asri, Manda, Raya
“Keempat itu kita mencoba untuk mengolah rasa. Jadi, bermain itu tidak hambar, ada rasa dan drama yang dimunculkan dari inner dia. Nah, rasa ini biasanya kita mengolahnya dengan mencoba memahami persoalan-persoalan yang ada di situ, karena ini bukan persoalannya aktor atau aktris secara kehidupan sehari-hari. Memang, kita harus membuat dunia baru, dunia persoalan yang ada di skenario itu; maka rasanya itu memang harus kita cari. Nah, inilah kemudian kita menjalani seolah-olah aktor atau aktris di sini yang mendapatkan masalah itu, sehingga mereka bermain itu dengan rasanya. Ketika rasa ini sudah ada, rasa ini akan menggerakan irama, ucapan, atau dialognya seberapa emosinya, beat atau kecepatannya, seberapa gawat dan ngerinya, belas kasihannya—itu tercipta dari rasa itu.”
Baca juga Hanung Bramantyo: Rani Ipar Adalah Maut Dapat Figur Ayah dari Aris!
“Dari situ, yang kelima adalah wacana. Seorang aktor, aktris harus memiliki wacana jika seandainya belum pernah mendapatkan persoalan seperti itu. Dia harus riset, mencari tahu banyak, bisa dari orang, temen, sahabat, bisa dari buku atau dia terjun di masyarakat secara langsung, sehingga mengerti persoalan-persoalan yang ada di sekitarnya itu.”
“Di film Ipar Adalah Maut kita bisa melihat bahwa aktor ini adalah manusia yang baik dalam kehidupannya, sedangkan dalam film ini, ada persoalan kehidupan yang memang barangkali belum pernah kita lakukan, contohnya selingkuh; ini dibutuhkan semacam pendekatan. Mereka bisa bertanya pada barangkali orang yang sudah pernah melakukan perselingkuhan itu. Bagaimana takaran-takaran secara rasa itu dihadapkan, seberapa marahnya. Kalo dalam kehidupan sehari-hari, dia belum punya pengalaman batin seperti itu, dia juga harus kita ajak ngobrol, bercerita, dengan misalnya memberikan improvisasi. Kemudian, saya direct mereka untuk mencari emosinya; ketika itu dilatih sedemikian rupa, mereka akhirnya mendapatkan peran yang diinginkan dalam skenario itu.”
“Harapan saya, ya, seorang aktor yang hebat itu adalah seorang yang memiliki daya jelajah yang luas.”
Itulah interview spesial bersama acting coach Agus Kencrot terkait metode yang digunakan untuk melatih para pemain film Ipar Adalah Maut menjiwai karakter masing-masing. Nah, saatnya nonton pengkhianatan terbesar sepanjang masa—film Ipar Adalah Maut bersama orang tersayang. Dengarkan pula soundtrack Ipar Adalah Maut di seluruh digital streaming platform:
- ‘Tak Pantas’ dinyanyikan oleh Mytha Lestari.
- ‘Tak Selalu Memiliki’ dinyanyikan oleh Lyodra.
Serta, follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Ipar Adalah Maut (Movie)
Instagram: @iparadalahmautmovie