Nonton music video lagu Chintya Gabriella ‘Saat Ingin Denganmu’ di sini!
“Saya Ancika. Ancika Mehrunisa Rabu. Hidup adalah hidup itu sendiri, apa adanya,” inilah kata-kata pertama dari Ancika yang juga bisa disaksikan di film dan trailer. Karakternya begitu melekat hingga banyak momen tak akan terlupakan menurut Zee JKT48 alias pemeran Ancika ini. Tak hanya itu, Azizi Asadel (Zee JKT48) juga senang dengan scene makan warteg sama Dilan. Dari situ, Ancika mulai perlahan terbuka kepada Dilan. Simak penyataannya berikut!
Baca juga: Ancika Dilan Jumpa Fans di Gala Premiere Bandung Jakarta
Ngobrol bareng Cast Ancika: Dia yang Bersamaku 1995: Ancika Mehrunisa Rabu Makan Warteg sama Dilan sampai Deg-Degan!
Kelanjutan film Dilan, Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 sudah resmi tayang di Indonesia. Kabarnya, ini merupakan film Arbani Yasiz perdana memerankan karakter Dilan, di mana karakter Dilan di ketiga sekuel sebelumnya diperankan oleh orang lain. Namun, terlihat dalam film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 bahwa Arbani Yasiz mampu menggambarkan pembawaan Dilan yang kuat.
Selain karakter Ancika Dilan yang sangat cocok dengan Arbani Yasiz dan Zee JKT48, selama proses syuting, chemistry mereka terbangun berkat kerja sama yang sangat baik, lho. Banyak adegan yang tak terlupakan dan membuat deg-degan, sama dengan cast lainnya. Yuk, ngobrol bareng cast Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 seputar proses syuting!
Cast yang Paling Seru
Zee JKT48: “Mumu (Shendy Ilham) paling seru karena dia selalu membuat suasana yang suram jadi semakin happy. Lucu!”
Reaksi Zee setelah Terpilih untuk Memerankan Ancika
Zee JKT48: “Yang pastinya bersyukur dan bahagia, ditambah teman-teman seperti ini yang seru banget.”
Momen Tak Terlupakan selama Syuting Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
Dito Darmawan: “Yang paling gak bisa dilupain pas scene demo, soalnya teknisnya ribet, orangnya banyak.”
Ratu Rafa: “Kalo aku mungkin yang Bono lagi do something gitu, lah.”
Zee JKT48: “Aku yang paling seru itu justru bukan momen pas syutingnya, tapi momen lagi main rame-rame.”
Shania Gracia: “Lagi syuting di rumah Cika dan aku bawa mangga.”
Nicholas Calame: “Pas makan-makan, sih. Laper soalnya. Pas lagi buka puasa bareng.”
Shendy Ilham: “Kalo aku pas lagi demo, ada satu adegan yang betul-betul ngos-ngosan sampe suara habis.”
Rizky Tama: “Pas syuting di Bandung, karena aku asli orang Bandung. Jadi kayak gak kerja gitu. Kayak main, seru aja. Terus ngeliat suasana jalanan kota Bandung kayak lagi gak syuting, tapi di rumah sendiri, gak terasa syuting.”
Gian Kennar: “Momennya pas kita syuting di sekolahan. Jadi waktu kalian (cast lain) lagi pada syuting, aku sama crew-crew nyari layangan.”
Farandika: “Yang terpenting selama syuting walaupun capek, mereka selalu nyempetin buat ngumpul bareng, buat main PS juga, gitaran. Pokoknya keseruan barengnya banyak.”
Kenapa Orang Wajib Nonton Ancika: Dia yang Bersamaku 1995?
All cast: “Banyak scene-scene yang menarik, unexpected!”
Scene yang Paling Bikin Deg-Degan
Zee JKT48: “Si Mamang, tuh, nyebelin banget karena setiap jalan baru satu detik motornya mati mulu!” ujar Zee JKT48 kepada Dito Darmawan yang berperan sebagai Mang Anwar, kakak laki-lakinya Ancika dalam film.
Selain itu, Zee JKT48 mengaku bahwa scene yang paling membuatnya deg-degan yaitu ketika scene Ancika dan Dilan berduaan di atas gunung dan naik motor berdua. “Cika sama Dilan di atas gunung sama scene waktu aku gak mau pegang dia, tapi Dilan narik tangan aku. Itu deg, deg, deg,” katanya.
Ratu Rafa: “Ada warung gitu, terus ada ibu-ibu yang gak suka banget sama kita gitu, lho. Setiap kita melangkah satu kaki, udah diteriak-teriakin, sinis.”
Shania Gracia: “Scene pas dimarahin mama, sih. Dinasihatin gitu, kan, karena mamanya bawel. Kamu jangan sama ini, kamu sama ini aja, gitu-gitu.”
Nicholas Calame: “Naik motor, karena waktu naik motor sama Soni, motor, tuh, ngadet-ngadet.”
Shendy Ilham: “Waktu adegan demo. Ada satu kejadian aku harus loncat dari mobil, aku jatuh dari 2 meter itu.”
Rizky Tama: “Waktu kita di set ada Dilan di rumah Ancika. Ada bapak-bapak gak bolehin kita parkir. Jadi, kan, dia parkir motor di rumahnya, sedangkan di frame, tuh, gak boleh, kan. Yang bikin deg-degan, tuh, motor si bapak motor zaman sekarang, jadi bocor di kamera. Jadi dia ngajak ngobrol crew dan bersitegang. Kalo kita di-cut gak boleh syuting di situ gimana? Deg-degan.”
Gian Kennar: “Aku beberapa ngerasain kalo kita terlalu in character banget. Sampe kita kesel beneran. Kita nyamperin Cika waktu itu terus di situ bener-bener marah-marah.”
Farandika: “Ini after scene abis dari rumah Cika, kan, mobilnya Bagas, kan, tua, ya. Pas mau ke basecamp, astrada bilang, “udah, ganti aja nanti ada yang megang,” terus aku bilang, “udah gak masalah, mobil bawa.” katanya, “oh, ya, udah, tapi kalo ada risiko, tanggung sendiri.” tadinya aku pede karena udah muter balik-balik. Pas jalan, macet-macet. Awalnya biasa aja, lama-lama, kok, ini agak aneh. Digas susah, jadi sampe basecamp, tuh, deg-degan.”
Proses Pembangunan Chemistry antara Ancika Dilan
Kalau mau jadi pacar Dilan, chemistry dengan Dilan harus bagus banget supaya natural. Nah, Zee JKT48 telah berhasil membangun chemistry yang tepat dengan Arbani Yasiz, sehingga di film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995, banyak adegan romantis yang mampu membuat para penonton baper!
Zee JKT48: “Waktu itu kita sempet reading, tapi mostly waktu reading aku sama Dilan lebih banyak. Ada juga momen aku gak pernah makan warteg. Waktu itu aku petama kali makan warteg sama Dilan, tapi aku ditemenin Mamang, karena aku gak berani sendiri. Jadi, aku sama Mamang, sama Dilan makan warteg. Tapi, semenjak kita di warteg itu, aku jadi mudah cerita dan terbuka sama Dilan.”
Terbukti, kan, Ancika Mehrunisa Rabu senang banget dengan scene makan warteg bersama Dilan dan juga Mang Anwar. Meskipun bertiga, tapi suasananya masih romantis. Bahkan, berdasarkan perkiraan cast, scene romantis Ancika Dilan dalam film sebanyak 80%, lho. Gimana penonton dan cast gak baper nontonnya, coba?
Harapan Cast untuk Film Ancika: Dia yang Bersamaku 1995
Zee JKT48: “Yang terpenting, sih, bisa diterima di masyarakat. Semua orang nonton enjoy dan merasa emang film ini pantas untuk ditonton.”
Farandika: “Perlu diketahui bahwa semua karakter bisa dimainkan siapa saja. Jadi, bagi kalian yang nonton, kalian harus tahu bahwa Dilan bisa diperankan oleh Arbani. Dan Arbani sudah melakukannya dengan baik, kita juga bisa lihat dari trailer, betapa bagusnya Arbani memerankan seorang karakter Dilan yang kuat.”
Semoga harapan baiknya terwujud, ya! Dari ngobrol-ngobrol bareng cast, sudah penasaran banget dengan alur cerita dan scene Ancika makan warteg sama Dilan belum? Bagi kamu yang belum nonton, yuk, nonton Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 bersama orang tersayang. Jadilah saksi cinta Ancika Mehrunisa Rabu dan Dilan sang mantan panglima tempur!
Selain itu, supaya nontonnya semakin menghayati, dengarkan pula original soundtrack Ancika: Dia yang Bersamaku 1995 yang dinyanyikan oleh Chintya Gabriella berjudul ‘Saat Ingin Denganmu’ di seluruh digital streaming platform, ya!
