Saksikan official Badarawuhi di Desa Penari trailer di sini.
Misteri Badarawuhi masih menghantui masyarakat desa seperti Ratih, salah satu warga yang lahir dan besar di Desa Penari tanpa mengetahui cerita Badarawuhi dan sosok lelembut yang sebenarnya adalah siluman ular yang selalu mencari dawuh (penari). Lalu, bagaimana Ratih yang diperankan oleh Claresta Taufan berhadapan dengan Badarawuhi? Ditambah lagi, Claresta melihat telapak tangan di cermin hotelnya—inikah pertanda bahwa ia telah melihat tangan Badarawuhi?
Claresta Taufan memerankan karakter Ratih yang merupakan seorang warga asli Desa Penari. Ratih tidak tahu menahu tentang asal usul tempat kelahirannya sampai Mila, Yudha, Arya, dan Jito datang ke desa dan mulai terjadi hal-hal aneh sekaligus mistis. Dari sinilah, Ratih berusaha mencari tahu apa yang terjadi. Apalagi, penyakit yang dirasakan oleh ibunya turut dirasakan oleh ibunya Mila—inilah yang membuat Mila berkunjung ke desa ini.
Alih-alih mendapatkan kesembuhan untuk ibu masing-masing, Ratih dan Mila justru bertemu sosok Badarawuhi yang membuat bulu kuduk berdiri.
Interview Claresta Taufan: Menemukan Telapak Tangan di Cermin Hotel, Apakah Itu Tangan Badarawuhi?
Nah, berikut ini, Claresta Taufan akan menceritakan tentang pengalamannya berperan sebagai Ratih di film Badarawuhi di Desa Penari, sekaligus pengalaman horornya di kamar hotel ketika ia melihat telapak tangan di cermin!
Bagaimana awal mula Claresta Taufan bergabung ke dalam project Badarawuhi di Desa Penari?
Claresta Taufan: “Casting, terus sempat re-cast juga. Dan, ya, alhamdulillah berjodoh dengan karakter ini.”
Bagaimana cara kamu mendalami karakter sebagai Ratih?
Claresta Taufan: “Yang pasti, kan, membedah lewat script-nya, lewat background karakter yang udah dikasih juga. Terus aku juga coba untuk berkomunikasi dengan Ratih itu lewat tulisan dan lukisan. Jadi, aku membayangkan bagaimana hubungan karakter Ratih dengan orang terdekatnya, yaitu Jiyanti. Di situ aku menemukan sebenarnya apa, sih, hal terpenting dan dia takutkan dalam hidup Ratih. Dan selama prosesnya, banyak banget dapat masukan pastinya dari Mas Kimo, semua teman-teman cast, dari acting dan dialek coach juga. Pokoknya aku merasa kita saling melengkapi satu sama lain.”
Baca juga: Badarawuhi: Kimo Stamboel Perdana Syuting Film untuk IMAX!
Bagaimana pengalaman disutradarai oleh Kimo Stamboel dan bekerja sama dengan pemeran Badarawuhi yang lain?
Claresta Taufan: “Syuting sama Pak Kimo menyenangkan banget. Sama teman-teman juga kita baik di set maupun di luar set kita solid dan kompak banget. Benar-benar terbantu juga baik saat preparation maupun pas udah di lokasi, aku merasa banyak belajar dari satu sama lain. Aku merasa semua tim, cast, dan crew kooperatif.”
Apa hal aneh yang kamu alami selama syuting?
Claresta Taufan: “Aku nggak tahu ini ada hubungannya atau nggak. Tapi pas geser ke Kidul, di hotel aku, di cerminnya itu ada telapak tangan. Cuman rada tinggi gitu. Nggak tahu, mungkin yang bersihin kurang bersih aja.”
Baca juga: Artis Maudy Effrosina Pernah Didatangi Badarawuhi Langsung!
Baca juga: Aulia Sarah sebagai Badarawuhi: Scene Nari Bikin Merinding!
Bagaimana karakter Ratih di film Badarawuhi di Desa Penari?
Claresta Taufan: “Ratih ini gadis yang lahir dan besar di desa, hidup cuman bersama ibunya, yaitu Jiyanti. Sehari-harinya memang berkegiatan di desa aja. Cuman menguatkan satu sama lain antara Ratih dan Jiyanti. Jiyanti jatuh sakit, yang di mana aku nggak tahu sakitnya apa. Jadi yang aku mau cuman satu; ibu sehat lagi. Dan apapun yang terjadi ke ibu, daripada ibu yang kenapa-kenapa, lebih baik aku aja, deh, yang kenapa-kenapa. Kalau aku bisa ambil sakitnya ibu, biar aku aja, yang penting ibu sehat. Karena satu-satunya pegangan aku di hidup, ya, ibu! Ibu yang paling penting. Ibu yang menguatkan aku.”
Adakah kesulitan ketika memainkan film dengan perbedaan latar waktu?
Claresta Taufan: “Lebih ke gestur-gestur dan bahasa-bahasa yang mungkin belum ada di zaman itu. Ada beberapa gestur dan bahasa yang di saat itu belum ada, deh, orang yang melakukan hal tersebut. Either hand gesture atau bahasa-bahasanya.”
Apa set favorit kamu?
Claresta Taufan: “Set favorit aku adalah kandang sapi.”
Satu kata untuk Badarawuhi di Desa Penari!
Claresta Taufan: “Penuh rahasia—yang Ratih juga nggak tahu sebenarnya ada apa, yang tempat aku lahir, aku justru nggak tahu apa-apa.”
Itulah interview spesial Claresta Taufan yang berperan sebagai Ratih dalam film Badarawuhi di Desa Penari. Ternyata, Ratih adalah warga Desa Penari yang benar-benar tidak tahu menahu tentang misteri, termasuk ritual mengerikan yang sudah ada di desanya sejak zaman dulu. Ditambah lagi, Claresta Taufan menemukan telapak tangan di cermin hotelnya. Jangan-jangan…
Penasaran dengan akting Claresta Taufan dan hubungannya dengan Aulia Sarah sebagai Badarawuhi atau Jiyanti, ibunya? Nonton Badarawuhi di Desa Penari sekarang!
Selain itu, streaming original soundtrack Badarawuhi di Desa Penari yang dinyanyikan oleh Madukina dan Matoha Mino (sinden Badarawuhi) dengan judul ‘Dawuh’ serta ‘Apa Arti Hidup Ini’ by ArumtaLa di seluruh digital streaming platform!
Follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Badarawuhi di Desa Penari (Movie)
Instagram: @kknmovie