Saksikan official final trailer Ipar Adalah Maut di sini.
Jika berbicara tentang Rani, tentu yang ada di pikiran adalah perusak rumah tangga orang. Secara, dalam cerita Ipar Adalah Maut, Rani adalah adiknya Nisa yang jatuh cinta dan selingkuh dengan Aris, kakak iparnya. Berhasil viral dan diangkat menjadi film layar lebar, memerankan tiap karakter ternyata tidak mudah bagi para pemeran. Salah satunya Davina Karamoy film Ipar Adalah Maut yang memerankan Rani. Ia mengaku sempat kesulitan karena Rani punya banyak haters. Simak interview bersama Davina Karamoy berikut.
Interview Davina Karamoy Film Ipar Adalah Maut: Sempat Kesulitan Perankan Rani karena Banyak Haters
Davina Karamoy film Ipar Adalah Maut berperan sebagai Rani yang selingkuh dengan kakak iparnya. Sejak bermain dalam film ini, tak jarang Davina Karamoy mendapatkan hujatan netizen—terbukti bahwa aktingnya Davina sangat bagus, ya, sampai netizen merasa karakter Rani melekat pada diri Davina.
Baca juga Davina Karamoy Kebawa Peran Rani Beres Syuting! Ipar Adalah Maut
Namun, Davina Karamoy merasa sempat kesulitan memerankan Rani, sebab Rani mendapat banyak haters karena telah berselingkuh dengan kakak iparnya, apalagi cerita ini juga diangkat dari kisah nyata yang diceritakan kembali oleh content creator Eliza Sifa.
Simak interview bersama Davina Karamoy yang membedah karakternya sebagai Rani.
“Kesulitan memerankan karakter Rani, ya—karakter Rani itu pasti banyak haters-nya. Dan untuk secara karakter sebenarnya nggak begitu susah, karena Rani itu, kan, umurnya masih belas tahun, ya, beda-beda dikit, lah, sama aku; terus, dia adalah anak kuliahan—aku juga anak kuliahan. Tapi, mungkin kendalanya di bagian karena dia orang Jawa, jadi pasti logatnya Jawa; sedangkan, aku orang Manado Sunda. Jadi itu kesulitannya belajar-belajar bahasa baru, tapi sejauh ini, sih, seru banget.”
“Scene yang paling disuka itu waktu itu syuting di Jogja, ada adegan takbiran dan itu maghrib. Kita bawa obor bareng-bareng sama Mba Nisa juga, Mas Aris, Raya. Aku nggak pernah ngerasain bareng-bareng takbiran, dan itu pertama kali buat aku.”
“Rani itu karakternya dia sebenarnya humble. Dia suka bersosialisasi dan dia waktu SMA, kuliah, punya banyak teman cowok-cowok karena emang anaknya se-open itu. Dan dia adik yang baik sepertinya. Tapi, kan, kita nggak tahu namanya ada kesempatan dalam kesempitan, tiba-tiba menjadi belok seketika!”
“Pandangan Rani terhadap Nisa—aku yang berperan sebagai Rani melihat sosok Mba Nisa itu sebenarnya kakak yang baik, yang sayang banget, yang care, tetapi kadang kurang aware sama hal-hal yang akan terjadi ke depannya, sama kayaknya kurang perhatian. Tapi sebenarnya sama Mas Aris perhatian, tapi karena kebagi sama kerjaan, jadi suka, yah, begitulah.”
Baca juga Mytha Lestari Jadi Nisa Ipar Adalah Maut: Percaya Insting Wanita!
“So far, sebenarnya Mba Nisa itu kakak yang baik untuk Rani, istri yang baik juga, Ibu yang baik juga untuk Raya.”
“Pandangn Rani terhadap Aris—Aris itu sebenarnya adalah suami yang baik, cuman buat kakak ipar, nggak baik, ya. Rani ngeliatnya dia sosok yang soleh, baik, perhatian. Rani adore dan kagum sama Aris karena jatuhnya bisa menggantikan sosok almarhum Bapaknya Rani. Jadi, Rani melihat Aris oke banget.”
Baca juga Hanung Bramantyo Film: Ini Alasan Rani Selingkuh di Ipar Adalah Maut
“Kalau aku jadi Nisa, mungkin aku nggak bakal sesabar Nisa. Aku bakal langsung tinggalin, cerai, nggak usah balik lagi. Ya, walaupun di satu sisi masih ngeliat ada figur Ibu, kan. Aku juga mikirin Ibunya Nisa dan Rani. Tapi kalau udah kayak gitu, udah hancur lebur dunia ini.”
“Tips untuk menjaga hubungan dalam sebuah relationship—pacar, suami, apapun itu—mungkin pertama percaya, kedua harus berhati-hati, lah, jangan menganggap semuanya itu tidak bakal terjadi. Harus memikirkan kemungkinan-kemungkinan ke depannya. Contohnya kayak gini, nggak kepikiran Rani sama Aris akan gimana. Kalau dari film ini, lebih berhati-hati aja dan harus nurut apa kata hadits, jangan dianggap sepele.”
Itulah interview spesial bersama Davina Karamoy film Ipar Adalah Maut. Awalnya, Davina sempat kesulitan memerankan Rani karena memiliki banyak haters sekaligus harus berbahasa Jawa. Namun, lama kelamaan, Davina sudah mulai berhasil mendalami karakter sebagai Rani dan memerankannya dengan sangat baik.
Menurut Davina Karamoy, pandangan Rani terhadap Nisa positif; bahwa Nisa adalah seorang kakak yang perhatian pada adik dan keluarganya, mandiri, tapi kurang aware terhadap hal-hal yang mungkin terjadi di sekitarnya. Itulah yang membuat Nisa tidak menyangka badai datang justru berasal dari orang terdekatnya.
Nonton pengkhianatan terbesar sepanjang masa—film Ipar Adalah Maut bersama orang tersayang. Dengarkan pula soundtrack Ipar Adalah Maut di seluruh digital streaming platform:
- ‘Tak Pantas’ dinyanyikan oleh Mytha Lestari.
- ‘Tak Selalu Memiliki’ dinyanyikan oleh Lyodra.
Serta, follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Ipar Adalah Maut (Movie)
Instagram: @iparadalahmautmovie