Saksikan official final trailer Ipar Adalah Maut di sini.
Davina Karamoy yang memerankan Rani dalam film Ipar Adalah Maut mungkin menjadi orang yang paling dibenci netizen, karena perannya sebagai adik yang selingkuh dengan kakak iparnya. Dari peran ini, Davina Karamoy mengaku sempat terbawa karakter Rani setelah selesai syuting. Karakter apa yang terbawa, ya? Simak interview spesial bersama Davina Karamoy berikut ini.
Sebelum ke interview, perlu diketahui bahwa cerita Ipar Adalah Maut merupakan kisah nyata yang diceritakan oleh Eliza Sifa mengenai kasus perselingkuhan antara adik kandung dengan kakak iparnya. Nisa, Aris, dan Rani—nama-nama samaran yang diciptakan oleh Eliza Sifa dalam cerita ini, karena pencerita aslinya tidak ingin nama keluarganya tersebar—juga digunakan sebagai nama karakter dalam film Ipar Adalah Maut.
Oleh MD Pictures dan sutradara Hanung Bramantyo, cerita Ipar diangkat menjadi film layar lebar dengan tujuan meningkatkan awareness pada para orang tua sekaligus anak-anak untuk tidak menormalisasi anggota keluarga tinggal serumah dengan anggota keluarga lain yang telah menikah, terutama adik dan kakak dengan iparnya masing-masing.
Baca juga: Hadits Ipar Adalah Maut Nyata, Hanung: “Ini Adalah Warning”
Karena, sesungguhnya, judul ini tertulis dalam sebuah hadits. Bahkan, menurut Hanung Bramantyo, judul yang digunakan ini sudah merupakan peringatan bagi manusia—bahwa ipar dapat menjadi maut yang sesungguhnya.
Interview Spesial Davina Karamoy: Sempat Terbawa Peran Rani setelah Beres Syuting Ipar Adalah Maut
Itulah sebabnya, Davina Karamoy yang berperan sebagai Rani sempat kaget ketika harus menjadi karakter yang selingkuh dengan kakak iparnya. Memerankan karakter Nisa saja sudah membuat Michelle Ziudith mengalami depresi, bagaimana dengan Davina Karamoy yang harus mendalami karakter sebagai seorang adik kandung sekaligus perusak hubungan rumah tangga kakak kandungnya?
Baca interview spesial bersama Davina Karamoy.
Bagaimana awal mula bergabung dengan project film Ipar Adalah Maut?
Davina Karamoy: “Ini kejadiannya tahun 2023. Manager aku hubungin aku. Katanya, aku dapat tawaran project film Ipar Adalah Maut. Awalnya aku kaget, itu cerita horor atau drama? Ternyata tentang perselingkuhan dan aku berperan jadi iparnya yang selingkuh. Pas aku baca sinopsisnya, lucunya itu—aku kasih tahu adik aku yang umur 14 atau 15 tahun gitu—dia kaget, katanya dia udah tahu cerita ini dari TikTok. Jadi, ternyata pas aku tahu Ipar Adalah Maut namanya udah besar di TikTok, ceritanya menarik, dan nggak pernah difilmkan sebelumnya, aku ambil, deh, project ini.”
Bagaimana pengalaman disutradarai Hanung Bramantyo?
Davina Karamoy: “Awalnya deg-degan, tapi tanpa ada basi basi, aku langsung ambil, karena emang dari dulu aku suka banget sama karya-karyanya Mas Hanung. Yang pasti aku awalnya takut diomelin, tapi Alhamdulillah dari reading udah ketemu dan emang enak banget buat diajak diskusi. Mas Hanung benar-benar terbuka sama semua pemain. Jadi, kita juga bebas explore untuk karakter Rani ini. Bersyukur, lah, bisa bergabung di project Ipar Adalah Maut ini. Bisa ketemu Mas Hanung juga. Pastinya, ya, Mas Hanung nggak galak ternyata. Tidak seperti yang saya dengar dan emang happy banget, sih. Nyambung sama visi misinya Mas Hanung.”
Baca juga: Psikolog Angkat Bicara Maksud Ipar Adalah Maut Sebenarnya Apa!
Bagaimana cara Davina Karamoy mendalami karakter sebagai Rani?
Davina Karamoy: “Pastinya sebelum syuting, ada proses reading. Dan selama reading, itulah waktunya aku menggali karakter Rani. Ditambah lagi background karakter Rani itu orang Jawa, jadi aku belajar bahasa Jawa, logat-logatnya. Mungkin nggak full, tapi banyak yang aku pelajari. Aku juga nyari-nyari background kenapa Rani kayak gini, kenapa Rani bisa selingkuh sama kakak iparnya sendiri, kenapa bisa setega itu padahal Rani, kan, dekat sama keluarga. Di situlah paling aku selama reading, aku cari-cari tahu dan akhirnya pas syuting, lancar.”
Sebagai seorang kakak perempuan, bagaimana Davina Karamoy melihat karakter Rani?
Davina Karamoy: “Pastinya miris, karena melihat ada perselingkuhan yang dibilang musuh dibalik selimut ini, ya. Dan aku sebagai kakak perempuan yang punya adik perempuan nggak kebayang kalau adik aku yang ngambil cowok aku. Itu rasa sakitnya nggak kebayang. Rasa diselingkuhin aja udah sakit, apalagi sama adik sendiri. Jadi, jangan sampai.”
Adakah kesamaan antara karakter Davina Karamoy dengan Rani?
Davina Karamoy: “Mungkin kalau dari umur nggak beda jauh, karena Rani itu diceritakan umur 19 tahun dan tahun 2023 aku berumur 21. Tapi, kalau untuk karakter Rani yang lain, enggak lagi. Jujur, sebelum syuting, pada saat pendalaman karakter itu aku kayak, aduh, ini gimana, ya, gue harus meranin Rani? Rani, kan, manja banget sama Ibu dan kakak perempuannya, sedangkan aku nggak se-menye itu. Dan karena Rani nggak punya Bapak, jadi bergantungnya sama kakak perempuan dan Ibu. In real life, aku nggak semanja Rani. Dan Rani itu rasa ingin tahunya tinggi banget, jadi itu yang menyebabkan mungkin akhirnya dia jadi salah jalan. Kalau aku, sih, agak berhati-hati, ya, untuk mengambil step dalam hidup. Jadi, sebenarnya nggak banyak kesamaan, cuman sama-sama remaja aja.”
Bagaimana cara Davina Karamoy membangun chemistry dengan cast lain?
Davina Karamoy: “Kalau sama Ka Michelle, aku itu dari awal reading deg-degan, takut ketemu Ka Michelle. Tapi, ternyata, pas reading, Ka Michelle open banget, ngajak ngobrol duluan. Jadi, pas syuting di Jogja, aku ada satu hari libur dan itu aku seharian full sama Ka Michelle liburan aja di Jogja. Selama syuting, kita sama-sama anggap diri kita adik dan kakak, jadi nggak susah, sih, bangun chemistry sama Ka Michelle. Kebetulan kita banyak kecocokan aja. Kalau sama Ka Deva, Ka Deva itu tipikal yang suka ngobrol. Jadi, di sela-sela break, kita suka ngobrol apapun itu, sharing tentang kehidupan, pengalaman syuting. Selama adegan, nggak ada batasan aja gitu.”
Baca juga: Michelle Ziudith Film Ipar Adalah Maut: Terpaksa Pasrah Perankan Nisa
Apa pengkhianatan terbesar yang dirasakan Davina Karamoy?
Davina Karamoy: “Aku pernah diselingkuhin beberapa kali dan itu sakit banget. Tapi, mungkin rasa sakitnya aku diselingkuhi sama teman sendiri atau sama siapa beda. Nggak kebayang kalau diselingkuhi sama adik sendiri. Yang nggak dikenal aja sakitnya, tuh, minta ampun, apalagi sama adik sendiri yang kita sayang!”
Apa kesulitan memerankan Rani?
Davina Karamoy: “Karakter Rani itu pemberani, ya, sedangkan aku, tuh, tiap melakukan sesuatu mikir banget anaknya. Rani itu yang terobos aja. Jadi, di situ agak kesulitan di mana aku harus berani, aku harus nge-push diri aku. Jujur, aku merasa setelah syuting sempat kebawa karakter Rani—clumsy, apapun itu nggak dipikirkan dulu. Aku agak ke-Rani-Rani-an setelah syuting selesai, ya. Malah kebawa terus. Tapi, untungnya sekarang udah nggak.”
Apa yang Davina Karamoy dapatkan setelah memerankan karakter Rani?
Davina Karamoy: “Kita jangan terlalu tergesa-gesa. Jangan terlalu gegabah sebelum kita memikirkan akibat dari perbuatan kita. Jangan karena ego kita, sehingga segalanya jadi hancur. Jadi, mungkin lebih berhati-hati dalam melakukan apapun.”
Baca juga: Gala Premiere Ipar Adalah Maut: Semua Orang Menangis Bombai!
Ternyata benar, Davina Karamoy sampai terbawa karakter Rani, tapi bukan yang soal selingkuh, ya! Melainkan karakteristik yang tidak memikirkan sesuatu secara matang dan hanya mementingkan ego terlebih dahulu. Namun, untungnya lama-kelamaan, Davina Karamoy sudah kembali ke jati dirinya dan perlahan melepaskan karakter Rani dalam dirinya.
Tak heran, peran-peran dalam film Ipar Adalah Maut sangat membekas kepada para pemain saking tidak habis pikir kisah nyata ini benar-benar terjadi di kehidupan masyarakat. Semoga tidak ada lagi Rani, Nisa, dan Aris di luar sana, ya. Benar kata Davina Karamoy: pikirkan dulu konsekuensi dari melakukan segala sesuatu agar tidak menyesal nanti!
Nonton Ipar Adalah Maut bersama orang tersayang agar tidak menangis sendirian! Dengarkan pula original soundtrack Ipar Adalah Maut di seluruh digital streaming platform:
- ‘Tak Pantas’ dinyanyikan oleh Mytha Lestari.
- ‘Tak Selalu Memiliki’ dinyanyikan oleh Lyodra.
Serta, follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Ipar Adalah Maut (Movie)
Instagram: @iparadalahmautmovie