Kali ini, penonton dan penikmat film kembali digemparkan oleh film drama terbaru MD Pictures, berjudul Dunia Tanpa Suara. Film yang disutradarai Hanung Bramantyo ini mengusung tema disabilitas, lebih tepatnya tuna rungu wicara yang disebut sebagai film paling menyentuh. Yuk, cari tahu pemain dan sinopsis film Dunia Tanpa Suara berikut ini!
Baca juga: 12 Film Terbaru di Prime Video Produksi MD Pictures, Bagus Semua!
Dunia Tanpa Suara, Film Bahasa Isyarat dan Mengangkat Karakter Tuna Rungu Wicara Karya Sutradara Ternama, Hanung Bramantyo
Di Indonesia sendiri, terdapat beberapa film yang mengangkat tema bahasa isyarat dan disabilitas, terutama tuna rungu wicara. Nah, MD Pictures memproduksi film terbaru dengan tema serupa berjudul Dunia Tanpa Suara, guys.
Baca juga: List Film Hanung Bramantyo Produksi MD Pictures Paling Hits
Film ini disutradarai oleh Hanung Bramantyo, salah satu sutradara kebanggaan tanah air yang telah membuat karya-karya memukau seperti Habibie & Ainun 3, Ayat-Ayat Cinta, dan masih banyak lagi.
Dunia Tanpa Suara tayang di Prime Video pada 27 Juli 2023, catat tanggalnya, ya!
Film Hanung Bramantyo terbaru Dunia Tanpa Suara diperankan oleh aktor dan aktris berikut:
- Caitlin Halderman sebagai Arissa.
- Maxime Boutier sebagai Ezra.
- Nasya Marcella sebagai Kania.
- Dian Nitami.
- Bagas Pratama Saputra.
- Chindy Karomah.
- Reza Rusandi.
- Ayu Prasiska.
Sinopsis Film Dunia Tanpa Suara, Film Tuna Rungu Wicara Terbaru
Arissa adalah seorang penulis perempuan tuna rungu wicara yang mengelola sebuah channel media sosial “Dunia Tanpa Suara.” Arissa memiliki seorang sahabat bernama Kania.
Suatu hari, sebuah kedai teh baru, Teh Yang Bercerita, baru dibuka di daerah tempat tinggal mereka. Mereka pun janjian untuk berkunjung di sana.
Kania mengenalkan Arissa dengan seorang pria tampan bernama Ezra Iskandar Dinata. Senyum Ezra bak pelangi yang menghidupkan warna langit setelah turun hujan.
Arissa mengeluarkan sketch book berwarna biru langit, menulis namanya, serta penjelasan bahwa dirinya gak bisa mendengar atau bicara, lalu memberikannya pada Ezra.
Ezra tersenyum lebar dan bilang bahwa Arissa itu keren, dengan bahasa isyarat. Baru kali ini seumur hidup Arissa melihat seseorang memberikan respon semangat. Umumnya orang mellihat dirinya dengan ratapan mengasihani.
Pertemuan mereka berjalan dengan baik hingga Mama Arissa, satu-satunya keluarga Arissa yang tersisa tidak mengizinkan Arissa untuk semakin dekat dengan Ezra. Kata Mama Arissa: “Tidak ada cinta yang bisa bertahan kalau satu pihak tak bisa berbagi kata-kata.”
Kania paham perasaan cinta Arissa terhadap Ezra, tapi dia tak bisa menutup kenyataan bahwa ada cinta yang tumbuh dalam dirinya juga.
Kania meminta Arissa untuk mundur dari perjuangan cintanya dengan Ezra, karena Kania merasa lebih sempurna, mampu bicara dan mendengar. Arissa pun menuruti hal tersebut.
Saat Arissa mulai menjauhi dunia luar, mamanya pun mengaku kenapa tidak pernah memberi restu di awak pertemuannya dengan Ezra. Yaitu karena Ayah Arissa meninggalkan keluarganya karena tak ingin memiliki anak yang bisu-tuli serta tak kuasa menghadapi cercaan keluarga besarnya.
Sementara, Kania yang sudah menyatakan perasaan cintanya kepada Ezra, justru tak digubris oleh Ezra, sebab Ezra sudah menetapkan hatinya pada satu wanita, yaitu Arissa. Mengetahui ini, Kania pun meminta maaf kepada Arissa.
Suatu hari, Kania dan Ezra hadir di acara launching buku terbarunya Arissa di kedai Teh Yang Bercerita. Ternyata di sana, Ezra telah menyiapkan kejutan untuk Arissa.
Ezra mengakui perasaannya kepada Arissa melalui sebuah video berisi kalimat penyemangat yang menggunakan bahasa isyarat.
“Cinta tak selalu membutuhkan pita suara.”
Gimana, guys? Udah merinding belum baca sinopsis Dunia Tanpa Suara? Nah, jangan lupa nantikan film Dunia Tanpa Suara di Prime Video 27 Juli 2023, ya!
