Saksikan official trailer Do You See What I See: Cerita Horor #64 First Love di sini.
Nama podcast horor Do You See What I See milik Mizter Popo semakin menjulang, apalagi sejak salah satu cerita podcast-nya diangkat menjadi film layar lebar oleh MD Pictures dan Pichouse Films dengan judul Do You See What I See: Cerita Horor #64 First Love. Cerita ini mungkin menjadi cerita Do You See What I See terseram—kisah pacaran dengan sosok pocong. Siapa yang sangka akan ada manusia yang jatuh cinta dengan pocong? Ini 7 fakta film Do You See What I See, Vey asli sampai speechles menonton filmnya.
Ini 7 Fakta Film Do You See What I See First Love, Vey Asli Speechless setelah Nonton Filmnya
Film Do You See What I See First Love disutradarai oleh Awi Suryadi dan mengambil cerita dari podcast episode 64. Episode ini diceritakan oleh Vey yang memiliki sahabat satu kos-kosan dengannya bernama Mawar yang jatuh cinta dengan sosok selain manusia, yaitu pocong. Vey dan teman-teman Mawar yang lain berusaha untuk menjauhkan Mawar dari Restu, sosok pocong yang dicintainya. Vey merasa apa yang dilakukan Mawar tidaklah benar dan justru menjerumuskannya ke sesuatu yang buruk.
Mawar telah mencoba untuk melepaskan Restu, tapi hal yang dilakukan oleh orang tua Mawar terhadapnya telah membuat Mawar harus bersama Restu untuk selama-lamanya. Usaha Mawar dan teman-temannya pun seperti sia-sia. Mawar tetap memilih Restu.
Baca juga Do You See What I See First Love: Kisah Nyata Pacari Pocong
Berikut 7 fakta film Do You See What I See yang mencengangkan tentang kisah nyata ini!
Kisah Nyata Pacaran dengan Pocong dari Podcast Horor Do You See What I See
Kisah ini merupakan kisah nyata yang diangkat dari podcast horor Do You See What I See episode 64 berjudul First Love. Menceritakan Mawar yang jatuh cinta dengan sosok pocong bernama Restu. Mawar belum pernah berpacaran sebelumnya, tapi ketika bertemu dengan Restu, perilakunya mulai berubah secara drastis. Mawar merasa bahwa cinta pertamanya adalah Restu dan sampai kapanpun, Mawar akan tetap bersama Restu.
Shenina Cinnamon Mendengar Suara Lain di Tape Recorder
Saat proses syuting, tentunya ada kejadian mistis yang terjadi, apalagi ini adalah film horor yang diangkat dari kisah nyata. Salah satu pemain dalam film ini, Shenina Cinnamon, merasakan hal yang tidak biasa selama proses syuting; ia mendengar suara lain di tape recorder ketika sedang beradegan merekam suaranya di recorder. Yang Shenina dengar bukanlah suaranya, tapi suara… Jangan-jangan Restu!
Baca juga Pemain Do You See What I See: Shenina Cinnamon Lihat Kejadian Horor di Lokasi!
Shenina mengaku kaget ketika mendengar tape recorder menyala sendiri padahal sedang tidak dihidupkan. Namun, Shenina berusaha untuk berpikir positif selama syuting agar tidak mengganggu konsentrasinya berakting.
Vey Asli Masih Hidup
Ternyata, karakter Vey yang asli masih hidup dan sudah menonton film Do You See What I See ini di bioskop. Ketika ditanya bagaimana pengalaman menonton kisah sahabatnya, Mawar, yang jatuh cinta dengan sosok pocong dan perjuangannya menyadarkan Mawar kembali, Vey sampai speechless. Bahkan, ia sempat menangis saat menonton.
Awi Suryadi Ingin Mengawinkan Genre Drama dan Horor
Awalnya, Awi Suryadi ingin menggarap film dengan genre drama, tapi ketika mendapat tawaran untuk menggarap Do You See What I See First Love, Awi langsung tertarik, karena ia berhasil mengawinkan genre drama dan horor sekaligus. Awi Suryadi dikenal sebagai sutradara yang memang sudah expert dalam film horor, mengetahui track record-nya menggarap film box office KKN di Desa Penari dan Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul.
Oleh karena itu, film Do You See What I See: Cerita Horor #64 First Love sangat tepat untuk Awi Suryadi, karena keinginannya menggabungkan genre drama dengan horor berhasil. Film ini bukan hanya meng-highlight segi horor, tapi juga drama yang ditampilkan dari kisah cinta Mawar dan Restu.
Sebelum Awi Suryadi, Sempat Test Camera bersama Sutradara Thailand
Sebelum memantapkan pilihan kepada Awi Suryadi, film Do You See What I See sempat hampir digarap oleh sutradara asal Thailand, karena pada saat film ini hendak digarap, kebetulan Awi Suryadi tengah mengerjakan project Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul. Ternyata setelah dilihat, film ini tidak berjodoh dengan sutradara asal Thailand, sehingga pilihan utama tetap jatuh kepada Awi Suryadi.
Sudah 3 Kali Ganti Penulis Naskah Sampai Akhirnya dengan Lele Laila
Proses penulisan naskah turut memakan waktu dalam proses post-production, karena untuk film ini, sudah tiga kali ganti penulis naskah sampai akhirnya pilihan jatuh kepada Lele Laila.
Awi Suryadi mengaku bahwa penulis naskah sebelumnya kurang bisa mendalami karakter yang ada di dalam film, sebab menurutnya, kedua penulis laki-laki selain Lele Laila ini tidak bisa memiliki perspektif seorang perempuan, berhubung Mawar adalah karakter utama dalam film ini. Oleh karena itu, Awi Suryadi merasa Lele Laila adalah penulis naskah yang terbaik untuk film Do You See I See karena memang ingin menjiwai perasaan seorang perempuan.
Buat Lubang 4 Meter untuk Syuting
Selama syuting di Bogor dan Cibubur, telah dibuat juga lubang sedalam 4 meter untuk kebutuhan adegan saat di kuburan. Hal ini merupakan adegan yang paling menguras energi karena para pemain harus syuting di tempat yang sama (set kuburan) selama berhari-hari untuk mengambil adegan terakhir dalam film Do You See What I See. Bahkan, pemain juga diguyur efek hujan setiap malamnya.
Shenina Cinnamon mengatakan karena selalu diguyur air hujan, maka ia dan pemain lainnya menghangatkan diri di perapian dengan diselimuti oleh aluminium.
Itulah 7 fakta film Do You See What I See: Cerita Horor #64 First Love. Penasaran dengan kisah cinta Mawar dan Restu yang bukan merupakan manusia, melainkan sosok pocong? Nonton filmnya sekarang dan jangan lupa follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Do You See What I See (Movie)
Instagram: @doyouseewhatisee_md