Film Indonesia belakangan makin meroket. Jumlah penontonnya di bioskop tahun ini tembus 60 juta hingga September, memecahkan rekor tertinggi sejak 1926. Selain antusiasme masyarakat, perfilman nasional juga memasuki gelombang baru film-film adaptasi dari kisah nyata. Sumbernya berasal dari thread dan cerita viral di medsos. Hal itu menambah warna baru dalam dunia perfilman tanah air.
Sebelumnya, selain sumber orisinal dari sutradara dan penulis naskah, ide cerita biasanya diambil dari buku atau novel. Salah satu yang paling terkenal adalah adaptasi novel Ayat-Ayat Cinta karangan Habiburrahman El Shirazy. Pada tahun 2008, MD Pictures mengangkatnya ke layar lebar lewat polesan sutradara Hanung Bramantyo.
Film Ayat-Ayat Cinta segera menjadi fenomenal dan ditonton 3,7 juta orang, memasukkannya dalam jajaran film Indonesia terlaris sepanjang masa. Film itu juga melambungkan nama Fedi Nuril sebagai aktor spesialis memerankan tokoh suami yang berpoligami.
MD Pictures kembali mencetak sejarah lewat film KKN di Desa Penari tahun 2022. Film itu kini menjadi yang terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton lebih dari 10 juta.
Berbeda dengan Ayat-Ayat Cinta yang diadopsi dari buku, KKN di Desa Penari diangkat dari cerita viral di media sosial. Setelah itu, banyak rumah-rumah produksi lain juga menjajal formula film adaptasi dari cerita viral. Genrenya pun beragam, mulai dari horor hingga drama perselingkuhan yang bikin geleng-geleng kepala.
Berikut ini 6 daftar film produksi MD yang terinspirasi dari cerita viral di media sosial.
1. KKN di Desa Penari
Film bergenre horor ini bermula dari cerita sebuah akun X bernama @SimpleMan. Ia menulis thread tentang alur cerita KKN di Desa Penari lengkap pada tahun 2019, hingga akhirnya banyak yang membaca dan jadi viral. Saking hebohnya, MD Pictures dan Manoj Punjabi mengangkatnya menjadi film yang disutradarai oleh Awi Suryadi dan tayang perdana di bioskop pada 30 April 2022.
KKN di Desa Penari berkisah seputar enam mahasiswa yang melakukan KKN di sebuah desa terpencil, yaitu Nur (Tissa Biani), Widya (Adinda Thomas), Ayu (Aghniny Haque), Bima (Achmad Megantara), Anton (Calvin Jeremy), dan Wahyu (M. Fajar Nugraha). Namun, mereka tak pernah menyangka kalau desa yang dipilih bukanlah desa biasa.
Pak Prabu (Kiki Narendra) sang kepala desa memperingatkan mereka untuk tidak melewati batas gapura terlarang yang menuju tempat bernama Tapak Tilas. Seiring waktu, Nur dan Widya mulai diganggu dengan sosok penari cantik misterius yang kelak diketahui sebagai Badarawuhi (Aulia Sarah).
Kemudian, satu per satu mulai merasakan keanehan desa tersebut dan Bima pun mulai berubah sikap. Program kerja KKN mereka jadi berantakan, tampaknya penghuni gaib desa tersebut tidak menyukai mereka.
Nur akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari mereka melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut.
Teror sosok Badarawuhi semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut (Diding Boneng) dukun setempat, tetapi sudah terlambat. Akhirnya mereka terancam tidak akan bisa pulang dengan selamat dari desa yang dikenal dengan sebutan Desa Penari itu.
Film ini sukses besar di pasaran. Saking tingginya animo masyarakat, akhirnya MD Pictures menayangkan kembali versi yang lebih panjang, yaitu KKN di Desa Penari: Luwih Dowo, Luwih Medeni dengan tambahan 40 menit lebih adegan baru.
2. Sewu Dino
Sukses dengan kisah KKN di Desa Penari, SimpleMan kembali mengguncang publik dengan kisah horor lain berjudul Sewu Dino. Thread Sewu Dino dirilis tahun 2019, dua minggu setelah cerita KKN di Desa Penari terbit. SimpleMan juga membuatnya menjadi novel Sewu Dino.
MD Pictures kemudian menggandeng sutradara Kimo Stamboel untuk menggarap film Sewu Dino dari thread SimpleMan.
Sewu dino dalam bahasa Jawa berarti ‘seribu hari’. Konon, itu adalah jenis santet paling mengerikan yang digunakan untuk menghabisi satu keluarga dengan cara menumbalkan keturunan terakhir dari keluarga yang ditargetkan.
Film Sewu Dino diawali dengan Sri (Mikha Tambayong), seorang wanita desa yang ingin kerja di luar kota untuk biaya pengobatan ayahnya. Kesempatan pun datang ketika keluarga Atmodjo menawarkan pekerjaan kepada Sri sebagai pekerja rumah tangga (PRT) dengan bayaran tinggi.
Sri pun direkrut untuk bekerja bersama dua perempuan lainnya, Erna (Givina Lukita) dan Dini (Agla Artalidia). Setelah bertemu sang majikan, Mbah Karsa (Karina Suwandi), mereka bertiga diantar ke tengah hutan dan tinggal di sebuah gubuk. Tugas mereka adalah memandikan Dela Atmodjo (Gisellma Firmansyah), cucu Mbah Karsa, selama 1.000 hari.
Mereka lalu dikenalkan dengan Mbah Tamin (Pritt Timothy), orang yang bertanggung jawab di gubuk tersebut. Sri kaget melihat Dela yang tampak seperti mayat hidup: kurus, pucat, dan tubuhnya bertabur luka bernanah. Ternyata, Dela lama tak sadarkan diri karena kena kutukan sewu dino.
Sri pun sadar bahwa keluarga Atmodjo telah menjebak mereka karena ketiganya terlibat sebuah perjanjian mistis. Nyawa ketiga orang itu terancam hilang jika berani kabur sebelum perjanjian itu berakhir, yakni pada hari ke-1.000.
Mereka pun terlambat mengetahui bahwa ritual memandikan Dela selama 1.000 hari bertujuan untuk menenangkan sosok Sengarturih dan Banarogo yang melekat pada tubuh Dela.
Sewu Dino tayang di bioskop pada 19 April 2023 dan berhasil meraup lebih dari 4,8 juta penonton.
3. Layangan Putus the Movie
Film bergenre drama ini disutradarai oleh Benni Setiawan berdasarkan cerita viral di Facebook berjudul Layangan Putus karya Mommy ASF.
Sebelumnya, Layangan Putus lebih dulu hadir dalam bentuk serial oleh MD Pictures. Serial itu tayang di WeTV dan Iflix mulai November 2021 hingga Januari 2022.
Karena cerita drama perselingkuhan itu sangat digandrungi masyarakat, Layangan Putus the Movie akhirnya hadir di bioskop pada 21 Desember 2023 dan ditonton lebih dari sejuta orang.
Di film tersebut, alur kisahnya terjadi setelah perceraian Aris (Reza Rahadian) dan Kinan (Raihaanun) akibat kehadiran Lydia (Anya Geraldine) sebagai orang ketiga.
Usai bercerai, Kinan memulai kehidupan baru sebagai ibu tunggal dan kembali aktif sebagai dokter. Ia berusaha membangun kehidupan yang harmonis bersama putrinya, Raya (Graciella Abigail). Namun, situasi menjadi rumit ketika Aris datang mengunjungi mereka bersama Lydia.
Lydia, yang sebelumnya hanya kekasih gelap Aris, kini mendesak untuk dinikahi. Di sisi lain, Aris ternyata masih memendam perasaan terhadap mantan istrinya. Aris bahkan mencoba mendekati Kinan lagi, mencoba menyalakan kembali api masa lalu mereka.
Pertemuan ini sampai ke telinga Lydia dan memicu konfrontasi dengan Kinan. Di tengah gejolak emosinya, Lydia merasa dikhianati. Ia tak menyadari keinginan tulus Kinan untuk melepaskan diri dari cengkeraman mantan suami dan selingkuhannya itu.
4. Ipar adalah Maut
Film Ipar adalah Maut terinspirasi dari kisah nyata yang awalnya diceritakan Eliza Sifa tentang kasus perselingkuhan antara adik kandung dan kakak iparnya. Eliza memakai nama samaran Nisa, Aris, dan Rani karena pencerita aslinya tidak ingin nama keluarganya tersebar.
MD Pictures dan sutradara Hanung Bramantyo berhasil mengemas dengan apik kisah tadi lewat film Ipar adalah Maut yang ditonton 4.743.510 orang di bioskop, memasukkannya dalam daftar 10 film Indonesia terlaris sepanjang masa.
Dalam film, ceritanya seputar kehidupan rumah tangga Nisa (Michelle Ziudith) dengan Aris (Deva Mahenra) yang awalnya harmonis, lalu mendadak rusak setelah adik Nisa, Rani (Davina Karamoy), tinggal bersama mereka.
Selama tinggal serumah dengan mbak kandung dan mas iparnya, Rani diperlihatkan kerap tampil seksi. Kemolekan tubuh Rani kemudian menarik perhatian Aris yang diam-diam mulai mendekatinya. Keduanya pun terjerembab dalam lubang asmara terlarang.
Hubungan gelap itu tercium setelah sikap Aris mulai berubah. Puncaknya, Nisa memerika isi hp suaminya dan menemukan bukti perselingkuhan antara Aris dan Rani. Nisa tak menyangka rumah tangga mereka bisa hancur berantakan gara-gara adik kandungnya sendiri.
5. Perewangan
MD Pictures akan segera merilis film horor lain yang diangkat dari thread viral di X karya @JeroPoint berjudul Perewangan. Film ini bakal tayang di bioskop pada 24 Oktober 2024.
Cerita asli Perewangan, menurut Jero, berdasarkan pesan yang ia terima dari seseorang yang mengaku bernama Maya. Cerita itu lalu ditulis ulang di media sosial tahun lalu hingga dibaca jutaan orang.
MD Pictures kembali mempercayakan Awi Suryadi untuk menyutradarai Perewangan. Film ini menyoroti tradisi kuno bersekutu dengan makhluk halus atau roh jahat demi meraup kesuksesan dan kekayaan. Namun, harga yang harus dibayarkan pelaku teramat mahal.
Di film Perewangan, tokoh utama bernama Maya (Davina Karamoy) harus menanggung konsekuensi diteror perewangan milik keluarganya. Bukan hanya Maya, tetapi semua anggota keluarganya, mulai dari adik hingga paman-pamannya tak lepas dari teror perewangan yang meminta tumbal nyawa.
Awalnya, setelah kematian janggal sang ayah, Maya memendam kecurigaan besar kepada bibi dan pamannya yang tampak mengincar harta warisan ibunya, Sudarsih (Ully Triani), yang sudah sakit menahun dan enggan bicara.
Sejak kematian sang ayah, kedua paman dan bibi Maya semakin jelas menampakkan ambisi mereka menguasai tanah dan rumah yang diwarisi Sudarsih. Maya pun memilih menjaga jarak dengan mereka.
Seiring waktu, mimpi buruk dan teror yang dialami Maya kian menjadi-jadi. Ibunya yang bertahun-tahun hanya diam di kasur pun sampai memperlihatkan gelagat aneh. Maya akhirnya sadar apa yang mengancam keluarganya adalah sesuatu yang lebih jahat dan kejam daripada keserakahan manusia.
Tambah kaget lagi Maya sewaktu mengetahui bahwa makhluk jahat yang meneror keluarganya tak lain gara-gara kesalahan yang diperbuat ibunya.
Demi mendapatkan kejayaan sesaat, Sudarsih meneruskan ritual bersekutu dengan perewangan, dan keluarganya harus menanggung tumbal tujuh turunan untuk memuaskan hasrat sang makhluk halus. Kini makhluk tersebut mulai mengincar anaknya, Maya.
6. Sorop
Selain Perewangan, MD Pictures juga bakal menayangkan film horor berdasarkan thread SimpleMan berjudul Sorop akhir tahun nanti. Tepatnya, film ini akan tayang di bioskop mulai tanggal 19 Desember 2024 dan disutradarai oleh Upi.
Sebetulnya, utas tentang Sorop belum dirampungkan oleh SimpleMan. Namun, MD Pictures tetap mengangkat kisah ini ke layar lebar. Kalau membaca utasnya, film ini akan bercerita seputar dua bersaudara, yaitu Hanif dan Isti yang tinggal di sebuah rumah angker.
Setiap malam, arwah sang paman yang sudah meninggal mengganggu mereka. Beragam kejadian mengerikan pun membuat Hanif dan Isti berkerja sama mencari tahu apa yang membuat hantu itu meneror mereka.
Film ini akan dibintangi oleh Yasamin Jasem yang memerankan Isti dan Egi Fedly Hana Malasan sebagai Hanif. Selain itu, ada juga Brilliana Arfira, Ratu Felisha, Ibnu Widodo, Tegar Satrya, Seroja Hafiedz, Cleo Haura, dan Maryam.