Nonton trailer film Munkar di sini!
Nama Safira Ratu Sofya kembali menggemparkan dunia entertainment, terutama semenjak artis cantik ini memerankan karakter sosok hantu di sebuah film garapan MD Pictures dan Pichouse Films, Munkar. Film Ratu Sofya, Munkar, merupakan film horor yang disutradarai oleh Anggy Umbara dan menceritakan tentang teror hantu santriwati yang begitu mematikan sekaligus mencekam. Simak interview bersama Ratu Sofya berikut ini untuk lebih lengkapnya!
Baca juga: Safira Ratu Sofya Jadi Hantu di Film Munkar: “Challenging!”
Artis Ratu Sofya Berperan sebagai Hantu, Merasa Kesulitan dengan Adegan Kesurupan
Film Ratu Sofya yang tayang di seluruh bioskop tanah air pada 7 Februari 2024, Munkar, menjadi salah satu film horor yang memberikan gambaran teror santriwati yang menyeramkan hingga mengancam nyawa para santri dan guru-guru di sebuah pesantren bernama Ar-Rahimu.
Kabarnya, salah satu cast film Munkar, Ratu Sofya, sempat merasa kesulitan memerankan adegan kesurupan. Penasaran? Baca sampai habis interview spesial bersama Ratu Sofya, ya!
Bagaimana karakter kamu di film Munkar?
Ratu Sofya: “Karakter aku itu dia anaknya baik, pendian, manja. Baik sebenernya cuman karena satu kejadian, dia berubah menjadi orang yang bener-bener jahat dan dendam.”
Bagaimana cara kamu mendalami karakter kamu sebagai sosok hantu santriwati?
Ratu Sofya: “Kita ada proses reading selama seminggu lebih. Aku selalu konsultasi sama astrada dan sutradaranya. Jadi aku selalu nanya perbedaan karakter manusia dengan si hantunya. Perbedaan suaranya gimana juga. Kalo aku di rumah juga selalu belajar gimana cara menjadi hantu dan gimana tatapan dia ketika dia meneror manusia. Prosesnya lumayan panjang karena aku juga mikir beberapa ekspresi yang harus dimainkan. Aku juga bedah karakter dan skenario sama sutradara, co-sutradara, dan astrada.”
Bagaimana pengalaman dan kesan selama bekerja sama dengan Anggy Umbara?
Ratu Sofya: “Aku selalu seneng sama Om Anggy karena dia gak galak. Aku jadinya enjoy sama dia. Aku ngobrol tentang karakter aku juga enak, dan aku berharap bisa kerja sama bareng Anggy Umbara lagi.” ujarnya sembari tersenyum.
Bagaimana cara adaptasi dengan kehidupan seorang siswi pesantren?
Ratu Sofya: “Dulu itu aku waktu di Aceh, aku sempet masuk pesantren, tapi pesantrennya bukan yang kayak gini. Kalo ini, kan, pedalaman dan tradisional. Kalo aku yang internasionalnya. Aku, sih, gak beradaptasi karena waktu aku hidup di Aceh, aku kayak anak pesantren; ngaji, Subuh tadarusan, even di rumah aku diajarin kayak gitu. Jadi, aku aman-aman aja, sih, waktu tahu aku jadi anak pesantren. Jadinya aku udah kebiasaan dengan kehidupan pesantren.”
Apa scene yang menjadi sebuah tantangan bagi Ratu Sofya?
Ratu Sofya: “Golden scene aku yang waktu aku kesurupan! Di situ climax-nya, konfliknya terkumpul. Jujur itu agak berat di aku karena lokasinya hutan dan posisinya aku harus jadi setan, plus kesurupan! Aku agak deg-degan karena takut. Kita, kan, gak ada yang tahu, ya, kalo di tempat hutan gitu gimana. Terus, aku gak pernah kesurupan dan lihat orang kesurupan aja gak pernah. Jadi, sebelum aku take, aku explore dulu gimana, sih, kesurupan dan menjadi setan yang kesurupan. Alhamdulillah, semua berjalan seperti yang aku mau dan lancar-lancar aja, sih, sampe pagi kita syuting soalnya.”
Bagaimana perasaanmu bermain dengan cast lainnya?
Ratu Sofya: “Ada satu cast yang memang aku udah pernah satu sinetron sama dia selama dua tahun, udah sahabatan banget. Nah, yang lain temen-temen yang baru aku temuin. Aku seneng banget, sih, sama mereka, karena mereka gampang berkontribusi, diajak ngobrol, dan berkomunikasi.”
Menurutmu, kenapa film Munkar harus ditonton?
Ratu Sofya: “Karena pasti kalian kepo banget sama gimana kalo cerita santriwati ini dijadiin film!”
Itulah interview seputar film Ratu Sofya, Munkar, yang sudah tayang serentak di seluruh Indonesia. Saksikan Ratu Sofya bertransformasi—dari seorang santriwati baru menjadi sosok hantu yang meneror manusia dan mengancam nyawa dengan nonton film Munkar full movie bersama orang tersayang. Perlu diingat, jangan nonton sendirian, ya, karena film ini sungguh membuat bulu kuduk berdiri!