Tokoh KKN Desa Penari, Nur dan Anton yang diperankan oleh Tissa Biani dan Calvin Jeremy berbagi cerita tentang pengalaman memerankan tokoh KKN masing-masing. Film KKN di Desa Penari yang diproduksi oleh Manoj Punjabi dan MD Pictures, serta disutradarai oleh Awi Suryadi ini berhasil memikat hati 9 juta lebih penonton. Tapi, sesulit apa bagi para pemain untuk bermain karakter KKN Desa Penari?
Baca juga: KKN di Desa Penari Cast Ngaku Berenang sama 60 Ular?
Pemeran Asli KKN Desa Penari, Tissa Biani dan Calvin Jeremy Sharing bareng MD Pictures
MD Pictures interview kali ini diramaikan oleh Tissa dan Calvin, sayangnya bukan tokoh KKN Desa Penari lengkap. Namun, Tissa dan Calvin akan berbagi kisah tentang proses syuting KKN. Simak selebihnya!
Hal yang Membuat Tissa dan Calvin Tertarik dengan Cerita KKN di Desa Penari
Pemain film KKN Desa Penari, Tissa Biani, mengatakan, “Kebetulan, bonusnya, KKN ini termasuk salah satu thread twitter yang viral dan aku juga ngikutin. Aku penasaran, apakah bisa memerankan karakter Nur di sini. Jadi sebuah tantangan, sih, ngambil film ini.”
Perasaan Tissa dan Calvin Kerja Sama dengan Sutradara Awi Suryadi
“Aku seneng banget di-direct sama Mas Awi karena banyak belajar juga, banyak dapat masukan. Cukup berat, sih, ketika seorang sutradara membebaskan aku untuk mewarnai karakter Anton, jadi harus fokus,” ujar Calvin.
Tissa juga berpendapat, “Seru, sih, Om Awi gak terlalu nuntut kita untuk harus melakukan hal-hal yang sangat berbahaya. Banyak diskusi sama kru yang lain juga supaya bisa memerankan karakter film dengan baik.”
Tantangan Terberat Tissa dan Calvin selama Syuting KKN di Desa Penari
Menurut Tissa, tantangan terberatnya adalah menguasai bahasa dan dialek Jawa. Sedangkan, Calvin mengaku bahwa akting menangis adalah hal yang tidak pernah dibayangkannya, sehingga di situlah tantangannya.
Baca juga: Penunggu Lokasi Syuting KKN Desa Penari Pesan Ini ke Tissa!
Adakah Treatment Khusus untuk Pendalaman Karakter Nur dan Anton?
“Untuk pendalaman karakter, kita ada reading, ikut workshop menari, dan kita lakuin itu selama 2 minggu. Selain itu, kita juga harus latihan bahasa serta logat Jawa,” komentar Tissa Biani.
Apa yang akan Didapat Penonton setelah Mereka Menonton Film KKN di Desa Penari
Calvin dan Tissa berharap penonton merasa terhibur dengan akting mereka, dan film ini sesuai dengan ekspektasi pembaca. Terutama, latar KKN Desa Penari yang terlihat seram, mencekam, dan disesuaikan semirip-miripnya dengan cerita dari thread Twitter SimpleMan.
Jangan lupa saksikan versi terbaru “KKN di Desa Penari: Luwih Dowo Luwih Medeni” yang akan tayang segera di bioskop tanah air pada 29 Desember, 2022!