Pertama kalinya Om Hao mendengarkan lagu Mantra Dahana yang dinyanyikan oleh Iwa K dan Madukina, Om Hao sudah merasa sangat relate dengan kehidupannya! Menurutnya, lirik Mantra Dahana menggambarkan dirinya, alias karakter Om Hao yang diperankan Deva Mahenra dalam film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul.
Lagu Mantra Dahana Merupakan Mantra Pocong Gundul yang Relate dengan Kisah Retrokognisi Om Hao!
Salah satu mantra memanggil jin yang dikatakan dalam film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul merupakan mantra yang pernah dirapal oleh Walisdi—sosok pocong gundul. Tujuan Walisdi merapal mantra ini adalah untuk bersekutu dengan Jin Banaspati demi mendapatkan kehidupan yang kekal.
Baca juga: Yuk, Bedah Mantra Memanggil Jin Banaspati bareng Om Hao!
Mantra tersebut juga dirapalkan kembali oleh iwa K yang berperan sebagai karakter Walisdi di dalam lagunya yang berjudul ‘Mantra Dahana’—kolaborasi bersama Madukina. Nah, dari lagu tersebut, Om Hao akan memberikan reaksi perdananya!
Apa Pendapat Om Hao tentang Lagu Mantra Dahana?
“Lagu ini berkaitan sekali dengan pembawaan Kisah Tanah Jawa sendiri sebagai satu yang disampaikan, menjembatani dari alam nyata ke alam gaib dan sebaliknya. Juga, menyiapkan kisah-kisah bagi mereka yang sudah tidak bisa berbicara lagi,” jelas Om Hao.
Lirik Mana yang Paling Om Hao Sukai?
Menurut Om Hao, lirik yang paling berkesan yaitu ketika mendengarkan “mereka” yang mengetuk dan masuk ke dalam satu yang lebih dalam. “Hal ini merepresentasikan diri saya sendiri. Jadi ketika ada sesuatu yang datang, entah itu residual energi, memori, atau makhluk astral, mereka ingin menyampaikan apa yang sebenarnya sudah tidak bisa disampaikan, tapi itu harus disampaikan,” kata Om Hao.
Baca juga: Walisdi Pocong Gundul Pernah Marah ke Om Hao! Interview Iwa K
Lalu, ketika Om Hao memasuki satu maksud tersebut, Om Hao harus menyelam dan masuk lebih dalam lagi untuk mampu mengetahui seluruh informasi dari apa yang hendak disampaikan oleh si makhluk astral. “Ini harus terjadi atas kehendak Tuhan Yang Maha Esa dan para leluhur terutama di nusantara atau Tanah Jawa,” lanjutnya.
Sudut Pandang dari Lirik Mantra dahan Mewakili Karakter Siapa dan Kenapa?
“Lebih ke karakternya Om Hao. Karena kita sebutnya satu sosok yang dia ini selalu diketuk untuk menyampaikan kisah dan harus lebih dalam lagi. Tapi, seizin Tuhan Yang Maha Esa dan para leluhur, “cinipto dadi” artinya “itu harus terjadi,” jelas Om Hao.
Mantra Dahana Lyrics
Neraka tertawa
Membakar angkara dalam bara
Tangis yang berderai
Tanpa air mata
Tanpa air mata
Gulita derita
Menata cerita
Di dendam membara
Kisah tanah jawa
Dimana makhluk yang terkutuk kan datang mengetuk
Pintumu tuk menghirup sisa hidupmu
Rasuki gelisahnya
Jiwa nan gundah
Amarah menjarah
Bagaikan air bah
Di nadi di hati
Empati yang mati
Sinedyo ono
Cinipto dadi
Ya e ya e
Ya e
Ya e iyeeeee
Mungkin kau dapat berlari
Tapi yang perlu kau yakini
Kau takkan dapat
Temukan tempat
Tuk sembunyi dari apa
Yang tlah kau perbuat
Dalam sunyi senyap
Aku bergerak tanpa
Bayang menuju
Tanah yang kini kau pijak
Ku hirup lembut
Aroma ketakutan
Di mimpi burukmu semakin dalam
Semakin dalam
Kehidupan kelam tersulam
Sukma meregang
Hingga raga ya’e ya’e y’ae ya’e
Siluman geni
Cinipto dadi
Cinipto dadi
Cinipto dadi
Niyat kawulo sejatining manungso
Hanyebat panguwoso Tribawono
Dhahnyang smorobumi nyuwun doyo sejati
SONG CREDITS
MANTRA DAHANA
Performed by: Iwa K & Madukina
Produced by: Rian Idola, & Iwa K
Song & Lyric by: Iwa K
Executive Producer: Iman Sastrosatomo for MD Musik Indonesia
Song & Lyric Published by PT MD Publikasi Indonesia
An MD Music Production
Reaksi Om Hao ketika mendengarkan lagu Mantra Dahana ternyata sangat kalem dan Om Hao juga memberitahu bahwa lagu tersebut merupakan gambaran nyata dari dirinya ketika berusaha mengulik lebih dalam tentang Walisdi sang pocong gundul melalui kemampuan retrokognisinya.
Bagi kamu yang belum pernah mendengarkan lagu Mantra Dahana, streaming sekarang di seluruh digital streaming platform. Jangan lupa juga untuk saksikan film Kisah Tanah Jawa Pocong Gundul bersama orang-orang tersayang supaya tidak diteror sendirian!