Saksikan official Badarawuhi di Desa Penari trailer di sini.
Artis Maudy Effrosina yang berperan sebagai Mila dalam film Badarawuhi di Desa Penari pernah mengalami kejadian horor selama syuting film ini; didatangi Badarawuhi langsung! Apakah benar? Yuk, simak interview spesial bersama Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata yang berperan sebagai Yudha, kakak sepupu Mila berikut ini.
Baca juga: Sandiaga Uno Dukung Film Badarawuhi di Desa Penari Sepenuhnya: Gala Premiere
Interview Spesial Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata: Pemain Film Badarawuhi di Desa Penari
Menjadi film Maudy Effrosina yang disutradarai Kimo Stamboel, film Badarawuhi di Desa Penari meng-highlight cerita bahwa ada seorang wanita muda yang hendak mencari tahu cara menyembuhkan ibunya yang tengah sakit keras dengan datang ke desa di paling timur Jawa, yaitu Desa Penari—konon menyimpan banyak misteri horor yang mengerikan dan sulit dipecahkan.
Di edisi interview spesial bersama pemain film Badarawuhi di Desa Penari, Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata akan sharing seputar pengalaman mereka syuting film horor yang merupakan prequel dari film terlaris sepanjang masa, KKN di Desa Penari.
Maudy Effrosina: Pernah Didatangi Badarawuhi Langsung!
Bagaimana perasaan kamu membintangi film yang sudah viral sejak KKN Universe yang pertama, KKN di Desa Penari?
Maudy Effrosina: “Pasti pressure, sih, pertama kali juga. Ada ketakutan sendiri buat aku. Tapi, untungnya aku mempunyai tim yang sangat amat membantu dan menyenangkan. Jadi, ketakutan-ketakutan aku bisa dilewati dengan kenyamanan bekerja di sini.”
Bagaimana persiapan kamu memerankan karakter sebagai Mila?
Maudy Effrosina: “Awalnya ke pendalaman karakter, kita ada reading, kan. Di situ kita bener-bener bedah script, bedah karakter, prosesnya kurang lebih satu bulan lebih, workshop juga. Itu, sih, yang bikin aku siap menjalani karakter Mila.”
Cerita sedikit proses awal ditawari project Badarawuhi di Desa Penari, dong!
Maudy Effrosina: “Aku di-contact sama Mas Sanjay, di-chat, lah, mau ketemu ngobrol-ngobrol. Aku bilang boleh, dong. Beliau bilang mau ada project baru, nih, ternyata Badarawuhi di Desa Penari. Tapi dibilangin kalau kita bakal kerja sama dengan Mas Kimo. Akhirnya aku semakin senang lagi karena Mas Kimo adalah salah satu sutradara yang ada di list aku yang aku pengen banget kerja sama. Kita meeting sama Mas Kimo dan Mas Sanjay, banyak ngobrol. Aku juga nanya-nanya sama Mas Kimo. Mas Kimo adalah orang yang sangat menyenangkan untuk diajak bekerja sama. Dari situ, aku semakin yakin, akhirnya, yah, Puji Tuhan, memang berjodoh di judul ini.”
Apakah kamu sudah pernah membaca thread KKN di Desa Penari di X? Bagaimana tanggapan kamu?
Maudy Effrosina: “Pernah dulu. Tapi aku bacanya nggak bener-bener sampai habis. Aku baca cuman sedikit-sedikit karena udah banyak tahu dan dengar dari orang. Jadi, sebelum baca, aku sudah tahu dari orang dan menurut aku sangat menarik. Sempet kaget juga pas mau dibikin filmnya, terus juga penasaran. Waktu yang pertama aku nonton rame-rame karena aku dan keluargaku pecinta horor. Aku bahkan nggak dateng ke premiere, kita nonton di bioskop rame-rame.”
Bagaimana pengalaman syuting film Badarawhuhi di Desa Penari?
Maudy Effrosina: “Ini, tuh, salah satu yang bisa dibilang syuting tercapek aku karena scene-nya lumayan banyak dan berat-berat. Beratnya dalam artian emosionalnya, fisiknya juga. Set, teknis, juga banyak yang membutuhkan kerja ekstra. Tapi, karena tim kita seru-seru, kita juga syuting nggak ada yang bete-betean. Semuanya lancar, jadinya nggak terlalu berasa. Mungkin berasa capeknya setelah syuting. Pas udah nyampe rumah, baru kerasa capek. Kalau di set, nggak berasa karena kita punya tim yang menyenangkan.”
Adakah kejadian horor selama syuting?
Maudy Effrosina: “Sebenarnya bukan yang horor gimana, ya. Cuman mungkin memang ada sugesti kayaknya. Tapi aku bukan orang yang sensitif. Kalau misalnya ada hal-hal begitu, aku nggak terlalu pikirin biasanya. Cuman ada satu hari, malamnya aku abis adegan berkomunikasi sama Badarawuhi. Di situ Badarawuhi melakukan satu gerakan ke aku yang lumayan pelan. Besoknya aku lagi tidur, aku ketindihan gitu, cuman aku merasa setelah itu, ada gerakan tangan atau orang yang persis apa yang Badarawuhi lakuin ke aku saat scene itu. Bener-bener merinding. Cuman, ya, mungkin di situ aku capek banget juga, jadi lumayan takut, aku bawa tidur aja. Itu hal teraneh selama aku syuting di sana.”
Apa fun fact yang suka kamu lakukan sebelum syuting?
Maudy Effrosina: “Aku pasti dengerin lagu, khususnya kalau scene-scene berat. Itu biasanya aku pasti sedia, entah airpods, lah, pokoknya dengerin lagu dulu. Jadi, scene beratnya nangis, kah, marah, lagunya mengikuti emosi aku yang nantinya akan keluar. Jadi, untuk ngebangun mood aku.”
Bagaimana pengalaman disutradarai oleh Kimo Stamboel?
Maudy Effrosina: “Seru banget. Mas Kimo, tuh, orang yang bisa bertukar pikiran, open-minded juga. Dia bisa menerima masukan dari kita. Misalnya ada hal yang aku nggak nyaman, nah, Mas Kimo sangat terbuka untuk sharing. Aku bener-bener bisa menjadi diri aku. Aku juga dikasih kesempatan untuk bergerak. Kalaupun misalnya tidak sesuai dengan apa yang dia mau, pasti kita cari jalan tengahnya biar sama-sama enak. Dan dia sangat memikirkan kesehatan kita semua, crew, cast, kalau ada yang nggak enak badan, dia tidak mau memaksakan. Kita dikasih istirahat, dikasih waktu untuk fit dulu. Jadi, kesehatan nomor 1.”
Bagaimana cara kamu bonding dengan cast lain?
Maudy Effrosina: “Kebetulan di judul ini aku udah kenal sama Jourdy (Mas Yuda) dan Bang Ciprut, acting coach yang selalu nemenin kita sampe selesai syuting. Udah enak, nih, karena pemain-pemain lainnya ternyata kita satu lingkungan yang sama walaupun belum kenal. Untuk akhirnya main bareng nggak butuh waktu lama untuk nyatu semua. Abis syuting juga kita janjian untuk nongkrong, ngobrol, selama kita syuting di Jogja, kalau ada break, kita bareng ngumpul, makan sama-sama. Malah kadang nggak ada waktu sendiri-sendiri. FOMO-nya buat aku, kalau mereka syuting, mereka pergi, aku sendirian. Jadi ujungnya selalu rame-rame.”
Apa scene tersulit dari film Badarawuhi di Desa Penari?
Maudy Effrosina: “Ada salah satu scene di salah satu set favorit aku. Di situ aku harus menari sambil bermain dengan emosi. Itu buat aku lumayan berat dan melelahkan karena scene-nya panjang. Ada kali tiga hari. Dan ketiga hari itu lumayan berat.”
Apa set favorit Maudy Effrosina?
Maudy Effrosina: “Padusan. Di situ akan menjadi salah satu kejadian berat buat Mila, jadi itulah set yang menyenangkan dan menyedihakn untuk Mila.”
Tiga kata untuk film Badarawuhi di Desa Penari!
Maudy Effrosina: “Ibu, pengorbanan, menyeramkan.”
Maudy Effrosina: Nggak Mau Pergi ke Desa Penari in Real Life!
Deskripsikan karakter kamu di film Badarawuhi di Desa Penari!
Maudy Effrosina: “Karakter aku sebagai Mila. Dia sebenarnya sosok anak yang menyenangkan. Cuman, karena ternyata ada sesuatu yang terjadi dengan ibunya yang dia pun nggak tahu kenapa, tapi sangat menyiksa ibunya, akhirnya dia bertekad untuk menyelamatkan ibunya. Caranya pakai cara apapun, deh. Jadi, perempuan yang bertolak belakang sekali sama Mila yang sebelumnya—mungkin karena dia lebih berfokus sama kesehatan ibunya.”
Apakah sulit memerankan karakter Mila?
Maudy Effrosina: “Dibilang susah enggak, sih. Ada kesulitannya, cuman persiapan itu sangat banyak dan juga rapi banget. Jadi, untuk pengenalan karakter, bedah script, dan bedah karakter sangat mudah dijalankan dengan tim yang ada. Kesulitan-kesulitannya sangat bisa teratasi saat di set. Jadi, nggak terlalu beban buat aku saat menjalani itu. Tapi, soal susunan kata, dialognya, buat aku sebenarnya susah karena takutnya tahun segini belum ada kosakatanya gitu.”
Apakah ada sifat yang mirip antara Maudy dan Mila?
Maudy Effrosina: “Mungkin dari segi pengorbanan, ya. I would do anything for my family, not in the same way, tapi anything for my family.”
Apakah kamu ingin bertemu dengan Mila yang asli?
Maudy Effrosina: “Mau, sih. Aku pengen tahu gimana, sih, dia melewati ini semua. Cuman, ya, pasti punya sesuatu yang berat banget yang dia lalui dan nggak mungkin mudah dia ceritakan. Tapi, aku pengen aja ketemu dan mengenal Mila yang asli seperti apa orangnya.”
Bagaimana jika kamu ada di posisi Mila?
Maudy Effrosina: “I think I would do the same. Mungkin logikanya, kalau kita pikirin sekarang, nggak logis. Tapi kita nggak tahu kalau kita ada di posisi itu. Jadi buat aku, kayaknya aku akan melakukan apa yang Mila lakukan.”
Bagaimana jika salah satu anggota keluarga kamu diambil menjadi Dawuh?
Maudy Effrosina: “Mungkin kalau sekarang, jadi Dawuh juga aja, deh. Apalagi kalau Mila, ibunya adalah satu-satunya keluarga yang dia punya.”
Would you go to Desa Penari di kehidupan nyata?
Maudy Effrosina: “Of course not. Serem! Terus, ngapain gitu? Yang ada entar aku ditarik jadi Dawuh beneran.”
Percaya nggak kalau cerita ini berdasarkan kejadian nyata?
Maudy Effrosina: “Aku percaya (dari KKN Desa Penari real story) karena memang pada saat aku syuting dan lihat lokasinya, itulah yang bikin aku nggak mau dateng ke sana aslinya. Karena, di set udah berasa seremnya. Apalagi memang aku bener-bener datang ke sana dengan cerita itu dan dengan hal-hal yang di luar logika. Tapi, itu memang ada. Mungkin aku sebagai diri aku bukan orang yang sensitif, tapi aku tetep percaya, sih, hal-hal itu dan nggak mau takabur, deh. Jadi, kita nikmatin aja semuanya.”
Jourdy Pranata: Kerja bareng Kimo Stamboel Terasa Mimpi!
Bagaimana awal bergabung dengan project film Badarawuhi di Desa Penari?
Jourdy Pranata: “Aku di-contact sama Pak Sanjay, dan di-direct Mas Kimo, aku langsung yes!”
Bagaimana cara kamu mendalami karakter sebagai Yudha?
Jourdy Pranata: “Kalau Yudha, kan, sebagai kakak sepupunya Mila. Kebetulan kita udah berteman sebelum project ini, jadi cara masuk ke karakter dan ke Milanya lebih mudah. Belajar bahasa Jawa Timur bareng-bareng sama pemain lainnya. Kalau gue personal, sih, membiasakan memakai wig, karena ini project gue yang menjadi karakter yang punya rambut panjang dan bukan rambut asli.”
Pengalaman disutradarai oleh Kimo Stamboel?
Jourdy Pranata: “Buat gue kayak mimpi jadi kenyataan, karena Pak Kimo adalah sutradara yang ada di list gue. Dan ketika bermain horor, master-nya dia, nih, jadi suka takjub sendiri sama caranya dia, point of view-nya dia ketika kita reading. Dan secara personal, Pak Kimo adalah orang yang menyenangkan. Dia tahu apa yang dia mau dan sebuah kebanggaan kita bisa kerja sama bareng Mas Kimo.”
Ceritakan karakter kamu dalam film Badarawuhi di Desa Penari!
Jourdy Pranata: “Yudha itu adalah kakak sepupunya Mila dan ditugaskan untuk menjaga Mila di Desa Penari ini—untuk membawa Mila pulang dengan selamat dan menyelamatkan budenya Yudha. Yudha membawa Arya dan Jito untuk membantu Mila menyelesaikan tugasnya di Desa Penari.”
Apa kesulitan Jourdy Pranata memerankan karakter Yudha dalam film Badarawuhi di Desa Penari?
Jourdy Pranata: “Actually this is not the first time main film yang tidak sama dengan waktu sekarang. Tapi, ini paling ekstrim karena tahun 70-an dan di Jawa Timur—kombinasi yang luar biasa ketika kita harus menjadi karakter itu. Kita harus mengetahui habit manusia-manusia di tahun segitu, tapi terbatas hanya di Jawa TImur, dan kita masuk ke desa yang bisa dibilang antah berantah.”
Apa set favorit Jourdy Pranata?
Jourdy Pranata: “Mungkin set favorit gue adalah Angkara Murka, walaupun gue nggak ada tapi akan jadi sesuatu.”
Itulah interview spesial bersama pemeran Badarawuhi di Desa Penari, Maudy Effrosina dan Jourdy Pranata. Ingin tahu kisah Mila dan yang lain bertahan dan bahkan lepas dari cengkeraman sosok yang paling berkuasa di Desa Penari, Badarawuhi? Nonton Badarawuhi di Desa Penari full movie sekarang dan ajak orang-orang tersayang untuk merasakan sensasi horor nan magis di bioskop reguler, 4DX, dan IMAX!
Baca juga: ArumtaLa Nyanyikan Kembali Lagu ‘Apa Arti Hidup Ini’ untuk OST Badarawuhi di Desa Penari
Selain itu, streaming original soundtrack Badarawuhi di Desa Penari yang dinyanyikan oleh Madukina dan Matoha Mino dengan judul ‘Dawuh’ serta ‘Apa Arti Hidup Ini’ by ArumtaLa di seluruh digital streaming platform!
Follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Badarawuhi di Desa Penari (Movie)
Instagram: @kknmovie