Karma itu ada! Waduh, pesan dari para pemain film Layangan Putus the Movie untuk Lydia, Aris, dan Kinan sungguh menusuk ke hati, ya! Kalau kamu diberi kesempatan untuk mengatakan tanggapan sejujurnya kepada ketiga karakter film Layangan Putus, kira-kira apa yang akan kamu jawab? Penasaran dengan jawaban para pemain Layangan Putus? Simak selengkapnya berikut ini.
Baca juga: Film Reza Rahadian Layangan Putus: Aris Cukup Narcissistic!
Pemain Layangan Putus Berpesan kepada Lydia, Aris, Kinan: Karma Itu Ada!
Meskipun menjadi artis Layangan Putus, tetapi perlu diingat bahwa mereka hanya memerankan karakter, ya, guys, bukan berarti mereka juga melakukan hal negatif yang ditampilkan dalam film Layangan Putus. Misalnya, jika Lydia merusak hubungan rumah tangga Aris dan Kinan, tidak benar adanya jika Anya Geraldine di real life begitu. Buktinya, Anya justru berharap karakter Lydia tidak ada di dunia ini, lho.
Nah, inilah pesan para pemain Layangan Putus the Movie untuk ketiga karakter utama, yaitu Lydia, Aris, dan Kinan.
Pesan untuk Lydia
Raihaanun: “Buat Lydia, akhirnya kamu merasakan apa yang Kinan rasakan.”
Reza Rahadian: “Mungkin ada baiknya tidak mendekati orang yang sudah menikah.”
Ruth Marini: “Buat Lydia, stop ganggu kebahagiaan rumah tangga Mamim, ya. Stop, jangan ngerecokin. Emang gak ada kerjaan lain apa? Kan, banyak kerjaan. Gak usah ganggu-ganggu keluarga Mamim, ya. Gak capek jadi pelakor?”
Marthino Lio: “Banyak orang yang terluka di tengah tangled web ini. Akan susah buat memperbaikinya. Cuman paling gak, jangan dibikin lebih kusut, itu aja.”
Raquel Katie Larkin: “Percayalah karma itu ada!”
Brigitta Cynthia: “Jangan drama, deh, udah susah.”
Lala Choo: “Tunggu karmanya aja!”
Pesan untuk Aris
Raihaanun: “Pesan buat Aris, udah kali, Mas Aris, cukup. Kan, udah ngedapetin yang kamu mau. Jangan mau balik-balik. Jangan plin-plan.”
Reza Rahadian: “Coba disyukuri apa yang ada di depan hidup kamu yang begitu berharga.”
Anya Geraldine: “Dari sudut pandang Lydia, pesan buat Mas Aris, aku cuman mau bilang aku kira kamu bisa berubah, tapi ternyata emang laki-laki itu kalo udah tukang bohong, ya, tukang bohong. Sampe jungkir balik juga akan tetap bohong, gak bakal ngaku.”
Ruth Marini: “Mas Aris, jujur, aku, tuh, cinta sebenarnya. Tapi, ya, mbok jangan gitu, lho. Kasihan Mamim. Jangan dua orang sekaligus gitu. Kalo bisa satu, ya, satu. Gimana, sih? Gak mikirin perasaan apa?”
Lala Choo: “Sabar, inget karma abis ini, yo!”
Pesan untuk Kinan
Reza Rahadian: “Semoga kamu bisa kuat terus.”
Raihaanun: “You go, girl!”
Anya Geraldine: “Kalo buat Kinan pesan dari Lydia, good luck, Mba, dengan kehidupannya. Good luck menjadi single mother. Aku percaya di luar sana masih banyak laki-laki yang lebih baik dan cocok sama kamu daripada Mas Aris, karena Mas Aris punyaku.”
Ruth Marini: “I love you so much. Mamim Kinan itu terbaik. Jadi perempuan harus gitu, karena Mbok Tun, tuh, tahu Mamim banyak yang naksir, tapi emang kita harus jual mahal gitu.”
Lala Choo: “Mudah-mudahan cepat move on, kamu berhak bahagia, Mamim, okay.”
Semoga doa baiknya dikabulkan, ya, semoga Mamim Kinan menjadi pribadi yang lebih kuat dalam menghadapi segala problematika dalam hidup. Selain itu, patut dicatat untuk Lydia dan Aris—karma itu ada!
Penasaran dengan kisah drama cinta dan pengkhianatan antara Kinan, Aris, dan Lydia? Nonton Layangan Putus the Movie bersama orang tersayang. Jangan lupa dengarkan original soundtrack-nya yang dinyanyikan oleh Citra Scholastika ‘Pernah Singgah’ di seluruh digital streaming platform, ya!