MD Entertaiment

Apr 18, 2023 | News, MD Pictures

5 Poin Perkembangan Film di Indonesia Dulu vs Sekarang

perkembangan film di indonesia md pictures

Kamu tahu, gak, Hari Perfilman Nasional dirayakan setiap tanggal 30 Maret! Memperingati hari tersebut, pemain utama film Kisah Tanah Jawa, film horor terbaru yang akan rilis di bioskop tahun 2023, Deva Mahenra dan Della Dartyan mengungkap 5 poin perkembangan film di Indonesia dulu vs sekarang!

 

Baca juga: Media Appreciation Day, Film KKN Desa Penari Jadi Sorotan

 

Perkembangan Film di Indonesia dari Masa ke Masa

perkembangan film di indonesia md pictures

Selama bertahun-tahun, industri perfilman Indonesia selalu berkembang. Dilihat dari sejarah film Indonesia yang masih black and white, lalu bioskop yang masih jarang adanya, hingga zaman sekarang, banyak film Indonesia yang memuncak dan menempati posisi box office!

 

Salah satu film Indonesia yang telah memecahkan rekor dengan lebih dari 9 juta penonton adalah KKN di Desa Penari, film produksi MD Pictures.

 

Baca juga: Nonton Kkn di Desa Penari Sampai New York, Indonesia Bangga!

 

KKN di Desa Penari tak hanya mendapatkan penonton yang bejibun, tapi film tersebut juga telah tembus bioskop Amerika, lho. Bangga banget, ya, sebagai orang Indonesia!

 

Deva dan Mahenra dan Della Dartyan Diskusi Dinamika Perfilman Indonesia Dulu vs Sekarang

Kali ini, pemeran utama film Kisah Tanah Jawa, Deva Mahenra dan Della Dartyan akan membahas 5 poin perkembangan dunia perfilman di Indonesia, alias dinamikan perfilman Indonesia dulu vs sekarang!

 

Bioskop

perkembangan film di indonesia md pictures

“Proses untuk kita nonton bioskop aja, tuh, butuh perjuangan,” kata Della Dartyan. Tak hanya Della Dartyan, Deva Mahenra juga mengaku bahwa proses mengantre di bioskop itu sangatlah panjang.

 

Bahkan, Deva mengaku baru merasakan nonton bioskop pada usia 14-15 tahun karena keterbatasan akses dari rumah ke bioskop.

 

Perbedaannya dengan bioskop sekarang sangatlah signifikan. “Gak perlu ngantre panjang. Sekarang, bisa beli tiket dan makan online. Terus, dateng ke bioskop tinggal ngasih barcode dan ambil tiketnya,” kata Deva Mahenra.

 

Casting

perkembangan film di indonesia md pictures

Memang, proses casting masih berjalan kurang lebih sama seperti zaman dahulu. Yang membedakan yaitu lebih ke rangkaian proses casting itu sendiri.

 

Della Dartyan mengatakan kalau zaman sekarang, apalagi waktu pandemi Covid-19, casting lebih mudah karena bisa mengirim video secara online. Meski serba online, tentu ada kekurangannya, yaitu casting online itu akan terasa lebih sulit karena tidak ada yang mengarahkan.

 

Pasca Produksi

perkembangan film di indonesia md pictures

“Yang jelas sekarang lebih cepat. Dulu lama banget, proses syuting zaman dulu masih pakai pita. Gak kebayang ngeditnya seperti apa, nyatuin pita ke pita pasti lebih ribet. Sekarang, tentu lebih efisien karena udah digital. Bahkan itu ngaruh ke proses syuting kita. Akhirnya, kita bisa take berulang kali demi mendapatkan adegan terbaik,” ungkap Deva Mahenra.

 

Baca juga: 7 Film Horor MD Pictures Terseram, Nomor 7 Bikin Merinding!

 

Hal ini membuktikan bahwa pasca produksi zaman dulu dengan zaman sekarang sangat maju, ya. Terlihat dari proses editing film dan take adegan.

 

Distribusi

perkembangan film di indonesia md pictures

“Sekarang lebih luas karena pasti juga dipengaruhi oleh jumlah bioskop yang dulu terbatas banget. Dulu, tuh, bioskop cuman ada 1 di tempat saya dan gak bertahan lama. Sekarang sudah mulai banyak, jadi distribusi juga lebih merata dan prosesnya lebih cepat,” kata Deva Mahenra.

 

Selain itu, Deva juga menambahkan perbedaan distribusi film zaman dahulu dengan sekarang; yaitu zaman dulu jauh lebih lama dibanding zaman modern.

 

“Misal, kalau kita sekarang promosiin film Kisah Tanah Jawa udah resmi tayang, maka di daerah-daerah pun udah bisa nonton. Karena, ketika film itu sudah tayang, semuanya juga tayang serentak,” ujar Deva Mahenra.

 

Produksi

perkembangan film di indonesia md pictures

Deva Mahenra merasa bahwa dirinya tak bisa membayangkan jika syuting Kisah Tanah Jawa dilakukan pada tahun 1960 atau 1970-an.

 

“Kita banyak adegan berbahaya yang digantikan dengan CGI. Special effect bisa dikawinkan dengan visual effect tanpa harus menyakiti makhluk hidup atau pemain film itu sendiri,” ungkap Deva Mahenra.

 

Perbandingannya, kalau zaman dahulu itu belum ada CGI yang mungkin membuat proses syuting film memakan waktu yang lebih banyak. “Kita syuting sebulan. Mungkin kalau kita di tahun 60 atau 70-an, kita bisa syuting tahunan,” kata Deva Mahenra.

 

Pada intinya, kemajuan teknologi sekarang dan dengan adanya CGI membuat proses produksi film lebih cepat serta mempermudah segalanya.

 

“Jadi, sisa banyak waktu kita bisa digunakan untuk nonton film-film nasional!” kata Deva Mahenra.

 

Della Dartyan juga menambahkan, “Semoga film Indonesia makin jaya!”

 

Baca juga: 15 Daftar Film Horor Indonesia MD, Auto Susah Tidur!

 

Nah, buat kamu yang ingin memperingati Hari Film Nasional, nonton film-film nasional dan nantikan film Indonesia di tahun ini dan mendatang.

 

Salah satunya, ada Kisah Tanah Jawa yang akan diperankan oleh Deva Mahenra dan Della Dartyan, guys!

Share:

Related Articles

Pichouse Films Rilis Film ‘Pembantaian Dukun Santet’

Pichouse Films Rilis Film ‘Pembantaian Dukun Santet’

Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia 8 Mei 2025   Jakarta, 5 Mei 2025 - Pichouse Films, secara resmi menggelar Gala Premiere film “Pembantaian Dukun Santet” yang disutradarai oleh Azhar Kinoi Lubis. Film ini menjanjikan pengalaman horor yang intens didukung dengan pemeran ternama tanah air...