Saksikan official trailer Do You See What I See: Cerita Horor #64 First Love di sini.
Cerita Do You See What I See terseram, yaitu cerita tentang seorang gadis yang jatuh cinta dengan sosok pocong dari episode 64 mendadak viral. Alhasil, cerita ini diangkat menjadi sebuah film layar lebar oleh MD Pictures dan Pichouse Films dengan disutradarai Awi Suryadi berjudul Do You See What I See: Cerita Horor #64 First Love. Dengan difilmkan ini, banyak penggemar yang juga mengirim cerita podcast Do You See What I See seputar pocong.
Podcast horror Do You See What I See milik Mizter Popo pun di-recreate oleh para cast film di mana mereka akan membacakan cerita orang lain yang pernah memiliki pengalaman bertemu atau melihat sosok pocong.
Podcast Horror Do You See What I See Pocong Episode 2: Jelmaan Pocong
Di podcast Do You See What I See episode 2 kali ini, Ratu Rafa yang berperan sebagai Melati bersama dengan Sarah Felicia yang berperan sebagai Miss Lin akan membacakan cerita horor dari salah satu penggemar yang melihat jelmaan pocong di halaman belakang rumahnya.
“Namaku Ratna, aku anak sekolah SMP kelas dua. Aku tinggal di suatu perkampungan rumah yang jauh dari kota. Bisa dibilang di suatu pelosok yang dipenuhi hutan di sekitarnya. Aku senang sekali bermain di halaman belakang rumahku bersama adikku yang bernama Nira. lalu, pada suatu hari, waktu sudah menunjukkan menjelang maghrib, aku dan adikku masih asyik bermain di halaman belakang rumah dengan riangnya. Tanpa sadar, kami berteriak, tertawa dengan begitu besar. Ibuku dari dalam rumah sudah memperingati untuk jangan main ketika maghrib. “Ratna, Nira, udah mau maghrib, ayo, pulang ke rumah. Nggak bagus masih main di luar rumah jam segini,” kata ibuku. Tapi, aku dan adikku tidak mendengarnya dan lanjut bermain. Tak lama kemudian, terdengar suara adzan maghrib yang menandakan waktu sholat, tapi aku masih asyik bermain. Di sekitarku sudah gelap dan waktu sudah menunjukkan pukul 18.25. Karena sudah menuju malam, aku mau mengajak Nira untuk pulang, tapi Nira hilang. Aku tidak melihatnya. Aku mencoba memanggil, “Nira, Nira, kamu di mana? Ayo, pulang, sudah mau malam!” Namun, Nira tidak menjawab. Halaman rumahku sudah gelap, tidak terlihat lagi pepohonan di sekitarku, hanya kegelapan untuk mencari adikku. Aku mendekat dengan perlahan dan hati-hati, karena perasaan takut sedang memenuhi pikiranku. Akhirnya, aku mencoba menerobos kegelapan itu. Ketika aku sudah maju beberapa langkah, aku melihat ada beberapa tumpukan karung putih dan anehnya, aku menemukan adikku di sana memandang tumpukan karung dengan tatapan kosong. Aku mencoba mendekat ke arah Nira, aku memanggilnya perlahan, tapi dia tidak kunjung menoleh.”
Kemudian, cerita dilanjutkan oleh Ratu Rafa.
“Aku terus mendekati Nira dan menapak pundaknya. “Nira, ayo, kita pulang. Udah maghrib.” Seketika, Nira menoleh dengan ekspresi tersenyum penuh misteri. Nira menoleh sambil bilang, “Yuk, kak, pulang. Tapi, ajak dia, ya,” sambil menunjuk ke arah karung putih. Ketika aku menoleh ke arah karung, ternyata ada pocong yang berdiri sangata tinggi dan tatapan matanya mengarah kepadaku. Wajahnya hancur dipenuhi darah dan mendadak aku mencium bau bangkai dari arah pocong itu. Seketika aku langsung menarik adikku menjauh dari pocong itu. Dia masih belum sadar. Dia marah kepadaku karena aku membawa dia pergi menjauh dari pocong tersebut. Aku langsung masuk ke rumah minta pertolongan ibuku; langsung membaca ayat kursi untuk menenangkan adikku. Tak lama, adikku tersadar dan menangis, karena dia merasa sedang berbicara dengan ayahku yang sudah meninggal lima tahun. Nira bilang kalau ayahnya sedang pergi mengajak dia pergi ke suatu tempat. Sampai sekarang, setiap menjelang maghrib, aku selalu trauma jika masih ada di luar rumah, karena terbayang betapa menyeramkan wajah pocong yang kulihat di belakang rumahku. Hal itu juga terjadi dengan adikku hingga akhirnya kita tidak berani untuk bermain di waktu menjelang maghrib.”
Ternyata, menurut Ratu Rafa dan Sarah Felicia, mereka juga seringkali mendengar pernyataan atau semacam pamali yang mengatakan bahwa anak kecil tidak diperbolehkan main di luar rumah ketika menjelang maghrib, karena petaka akan datang seperti diculik genderuwo atau melihat pocong seperti yang dialami oleh pengirim cerita di episode 2 ini!
Itulah podcast Do You See What I See episode 2: Jelmaan Pocong. Penasaran dengan cerita Mawar yang jatuh cinta dengan Restu, sosok pocong misterius? Saksikan film Do You See What I See First Love bersama orang tersayang. Serta, jangan lupa follow akun media sosial MD Pictures agar tahu berita up-to-date seputar film MD!
MD Pictures (Production House)
Instagram: @mdpictures_official
TikTok: @mdentertainmentofficial
Facebook: MD Pictures
X: @MDPictures
YouTube: MD Pictures
Do You See What I See (Movie)
Instagram: @doyouseewhatisee_md