MD Entertaiment

Agu 30, 2023 | News, MD Pictures

Alasan Sutradara Hanung Bramantyo Garap Film Dunia Tanpa Suara

sutradara hanung bramantyo md pictures

Sutradara Hanung Bramantyo tadinya tidak tertarik menggarap film Dunia Tanpa Suara, film terbaru yang diproduksi MD Pictures, tapi tiba-tiba dirinya jadi super excited. Kira-kira ada apa, ya? Apa alasan Hanung Bramantyo tertarik untuk menggarap film Dunia Tanpa Suara? Yuk, bahas!

 

Baca juga: Ini 5 Alasan Wajib Nonton Dunia Tanpa Suara di Prime Video!

 

Ini Alasan Sutradara Hanung Bramantyo Tertarik Garap Film Dunia Tanpa Suara dan Proses Syuting

sutradara hanung bramantyo md pictures

Buat para fans film Hanung Bramantyo, pasti udah tahu banget karya-karyanya yang mencapai box office. Misalnya Habibie & Ainun, Surga yang Tak Dirindukan, dan Ayat-Ayat Cinta.

 

Baca juga: Dunia Tanpa Suara, Film Tuna Rungu Wicara Paling Menyentuh

 

Kali ini, sutradara Hanung Bramantyo kembali menggarap film dengan genre romansa dan drama, tapi dikemas dengan sangat unik, yaitu film Dunia Tanpa Suara yang tayang di Prime Video!

 

Tadinya, Hanung Bramantyo ragu untuk menggarap film bahasa isyarat ini, turns out, dirinya excited. Cari tahu alasannya tertarik dengan film Dunia Tanpa Suara berikut ini!

 

Proses Pembuatan Film Dunia Tanpa Suara dan Alasan Tertarik untuk Menggarapnya

sutradara hanung bramantyo md pictures

Awalnya, Hanung Bramantyo terang-terangan mengatakan bahwa dirinya bosan membuat film love story yang diperankan anak muda. Ketika melihat judul “Dunia Tanpa Suara,” Hanung Bramantyo mengira ini hanyalah sebuah puisi.

 

“Saya udah underestimate. Ketika baca skenarionya, saya menemukan suatu ketertarikan. Bahwa film ini menyajikan kisah cinta remaja tetapi dihadirkan dengan sebuah bahasa isyarat. Akhirnya, saya mau garap ini,” ujar sutradara Hanung Bramantyo.

 

Adakah Treatment Khusus untuk Menggarap Film Dunia Tanpa Suara?

sutradara hanung bramantyo md pictures

Hanung Bramantyo memang menggunakan pendekatan yang berbeda untuk film ini. Hanung Bramantyo bekerja sama dengan salah satu anak muda yang menurutnya memiliki visual bagus. Dari sini, Hanung Bramantyo menyelami dunia anak muda zaman modern.

 

“Karena itu saya banyak bekerja dengan anak muda biar ter-upgrade. Setelah menemukan treatment warna, visual, musik, saya bener-bener masuk di dalamnya sampe kemudian ketemulah tokoh Arissa sebagai main cast di sini,” katanya.

 

Bagaimana Hanung Bramantyo Mendalami Karakter Arissa, Karakter Utama yang Tuna Rungu Wicara?

sutradara hanung bramantyo md pictures

Berdasarkan kacamata Hanung Bramantyo, Arissa adalah karakter yang merupakan seorang teman tuli sedari lahir. Hanung pun ingin bertemu dengan orang yang punya kemampuan atau disablitas yang sama dengan Arissa, karena setiap kali direct sebuah film, Hanung harus dekat dengan karakter utamanya.

 

Hanung pun bertemu dengan Nada, seorang sutradara sekaligus teman tuli yang memberikan guidance untuk film Dunia Tanpa Suara.

 

Mulanya, Hanung mencoba untuk menutup telinga selama 10 menit dan merasakan dunia tanpa suara, tapi dirinya merasa tak kuat. “Rasanya seperti saya berada di sebuah negara yang mana tidak ada orang yang bisa berbahasa Indonesia. Saya hanya bisa berkomunikasi dengan tangan atau tulisan,” ujarnya.

 

Dari situlah, Hanung Bramantyo mencoba memahami apa yang dimakud “dunia tanpa suara” sekaligus menyelami karakter Arissa.

 

“Bagaimana kesulitannya Arissa, dia punya mimpi tapi ngerasa gak pede untuk mewujudkannya karena ada perbedaan dunia dengan kekasihnya. Itu dulu saya selami, sampai saya merasakan dunia itu betul-betul saya kenali,” tambahnya.

 

Proses Menemukan Cast Dunia Tanpa Suara untuk Karakter Arissa

sutradara hanung bramantyo md pictures

Waktu yang diberikan untuk syuting Dunia Tanpa Suara ini tidaklah banyak, melainkan hanya sekitar 3 minggu. Mau tak mau, Hanung Bramantyo memahami script selama 1-2 hari.

 

Harapan awalnya, dengan waktu singkat ini, karakter Arissa diperankan oleh teman tuli karena Hanung Bramantyo sempat nonton film “Bermula dari A” yang seluruh pemerannya adalah teman-teman tuna rungu dan tuna netra. Namun, untuk film Dunia Tanpa Suara, belum ada teman tuli yang cocok memerankan Arissa.

 

“Bukan soal paras, tapi yang bener-bener cocok dan dalam waktu yang sangat singkat. Saya diskusi sama MD, ada satu teman tuli, tapi sudah punya anak, secara umur gak match sama karakter Arissa,” kata Hanung Bramantyo.

 

Sampai pada akhirnya, Hanung Bramantyo bertemu dengan Caitlin Halderman. Caitlin cocok dalam segi paras, umur, dan kecerdasan. Meski begitu, awalnya, Hanung Bramantyo memberikan tantangan pada Caitlin Halderman untuk melakukan hal yang tidak biasa, yaitu menjadi seorang teman tuli dalam waktu 2 minggu untuk belajar segalanya.

 

“Awalnya Caitlin kaget, tapi dia ngelakuin itu. Selama seminggu hampir lebih dari 4 jam dia bersama Nada yang coaching.” ujar Hanung Bramantyo sembari memuji profesionalitas Caitlin Halderman.

 

Menurut Hanung Bramantyo, Nada sangatlah membantu sekaligus mengurangi beberapa kata-kata yang terlalu cerewet. Kemudian, Nada mengganti kata-kata tersebut menjadi sesuatu yang lebih bisa dipahami oleh teman-teman dari dunia tanpa suara.

 

Proses Pengadeganan Film Dunia Tanpa Suara

sutradara hanung bramantyo md pictures

Nada membantu coaching supaya Caitlin Halderman memahami dunia tanpa suara, baru Hanung Bramantyo berperan untuk membawa Caitlin menjadi Arissa.

 

Arissa tidak sendiri dalam film Dunia Tanpa Sendiri, tapi dia harus bersinggungan dengan banyak orang, di antaranya ibunya, pacarnya, sahabatnya. “Yang mana pacarnya dan ibunya bukan berasal dari teman tuli, mereka orang yang hidup di dunia bersuara, jadi yang berkebutuhan khusus hanya Arissa,” kata Hanung Bramantyo.

sutradara hanung bramantyo md pictures

Karena hanya Arissa yang seorang teman tuli, Hanung Bramantyo mengubah beberapa karakter menjadi bagian dari teman-teman tuli juga. Seperti Kania, sahabatnya Arissa. Neneknya serta ayahnya Kania tuna rungu wicara, sehingga Kania sudah terbiasa hidup di antara lingkungan orang-orang yang berbahasa isyarat dan dunia tanpa suara.

 

Hanung Bramantyo mengatakan, “Ini cara saya biar film ini bisa diterima, dan semoga aja bisa merepresentasikan dunia tanpa suara. Harapan saya, saya kepengen ikut andil dalam dunia mereka.”

 

Momen Tak Terlupakan bagi Sutradara Hanung Bramantyo

sutradara hanung bramantyo md pictures

Ada suatu adegan lucu menurut Hanung Bramantyo ketika semua kru sudah bilang “cut” dan bertepuk tangan, tapi Nada justru tidak tepuk tangan. Nada bilang pengadeganannya salah, lalu membantu memperbaiki itu.

 

Kemudian, ada type of shot yang sering dilakukan di dunia bersuara, misalnya close-up. Justru, di dunia tanpa suara, close-up ini tidak bisa diterapkan, karena bahasa isyarat betul-betul menggunakan tangan.

 

Jika shot-nya terlalu close-up, gestur bahasa isyarat menggunakan tangan tidak akan terlihat, ditambah lagi si aktor juga tidak bersuara.

 

“Semua lensa yang close-up pada saat adegan Caitlin kita reduce, kita jadikan medium shot. Sehingga, tangan itu betul-betul bicara. Nah, hal-hal seperti ini yang bikin saya paham tentang dunia baru. Saya merasa senang bisa punya pengalaman dan ilmu baru. Selamat menonton!” papar Hanung Bramantyo.

 

Itulah interview bersama sutradara Hanung Bramantyo tentang alasannya tertarik menggarap film Dunia Tanpa Suara. Ternyata itulah alasannya, guys, karena Dunia Tanpa Suara memiliki cerita yang unik, mengisahkan cinta tapi dengan bahasa isyarat.

 

Sebuah dunia baru, dunia tanpa suara, diisi oleh segala drama dan kisah haru, film Dunia Tanpa Suara sudah tayang di Prime Video dan bisa kamu tonton sekarang juga!

 

Jangan lupa untuk dengerin soundtrack Dunia Tanpa Suara, ‘Celah Bersamamu’ yang dinyanyikan oleh Dee Lestari bersama Barsena Bestandhi di digital streaming platform, ya.

Share:

Related Articles

Pemain Danur 4 Resmi Diumumkan, Risa Hadir bersama Peter CS!

Pemain Danur 4 Resmi Diumumkan, Risa Hadir bersama Peter CS!

Jakarta, 21 Februari 2025 — MD Pictures resmi mengumumkan seluruh pemain dari film terbaru “DANUR 4” berdasarkan cerita Risa Saraswati. Film ini disutradarai oleh Awi Suryadi dan kembali diperankan oleh Prilly Latuconsina dan jejeran pemain ternama lainnya. Saat acara syukuran dan cast reveal di...

MD Pictures Meraih 15,7 Juta Penonton Sepanjang 2024

MD Pictures Meraih 15,7 Juta Penonton Sepanjang 2024

Jakarta, 6 Februari 2025 – MD Pictures berhasil menorehkan rekor baru dalam dunia perfilman Indonesia. Perusahaan milik Manoj Punjabi ini menjadi rumah produksi terlaris di Indonesia sepanjang tahun 2024, dengan perolehan 15.794.531 penonton dari seluruh film yang ditayangkan di tahun itu.  ...

Cast Reveal & Syukuran Film La Tahzan, Coming Soon 2025

Cast Reveal & Syukuran Film La Tahzan, Coming Soon 2025

Jakarta, 17 Januari 2025 - MD Pictures, an MD Entertainment Company (IDX:FILM), secara resmi mengumumkan jajaran cast film La Tahzan yang akan segera memasuki masa produksi. Film La Tahzan yang disutradarai oleh sutradara kenamaan Hanung Bramantyo ini merupakan film yang diangkat dari cerita...

Film Awi Suryadi “Sebelum 7 Hari” Siap Tayang 23 Januari

Film Awi Suryadi “Sebelum 7 Hari” Siap Tayang 23 Januari

Film Awi Suryadi terbaru Sebelum 7 Hari siap tayang di bioskop seluruh Indonesia pada 23 Januari 2025. Berawal dari film pendek di YouTube peraih berbagai penghargaan bergengsi, MD Pictures mengadaptasinya ke layar lebar lewat ramuan sutradara fenomenal 10 juta penonton.   Sebelum 7 Hari...

MD Pictures Rilis Film “Sebelum Tujuh Hari”

MD Pictures Rilis Film “Sebelum Tujuh Hari”

Tayang di Bioskop Seluruh Indonesia 23 Januari 2025   Jakarta, 12 Desember 2024 – MD Pictures, an MD Entertainment Company (IDX:FILM), dengan bangga mengumumkan perilisan official trailer dan poster film horor terbarunya, "SEBELUM TUJUH HARI". Disutradarai oleh Awi Suryadi, sutradara di balik...

Sinopsis Film Sorop SimpleMan: Tanah Kuburan Jadi Sorotan

Sinopsis Film Sorop SimpleMan: Tanah Kuburan Jadi Sorotan

Nonton official trailer film Sorop di sini.   Film Sorop SimpleMan tayang di seluruh bioskop Indonesia pada 19 Desember 2024 dan merupakan film penutup tahun 2024 dari MD Pictures. Diadaptasi dari thread SimpleMan Sorop, film ini mengisahkan Hanif dan Isti (sepasang kakak beradik) yang...

Perankan Kisah Laura Anna, Amanda Rawles Jadi Paham Pacar Toxic 

Perankan Kisah Laura Anna, Amanda Rawles Jadi Paham Pacar Toxic 

Film Laura yang terinspirasi dari kisah nyata Laura Anna akhirnya tayang di Netflix per Jumat, 10 Januari 2025 lalu. Sebelumnya, film produksi MD Pictures dan Dapur Film ini meraup total 1.261.521 penonton sejak penayangannya di bioskop pada 12 September 2024 hingga turun layar.   Hanung...