KKN di Desa Penari : Luwih Dowo Luwih Medeni

Kisah misteri ini berawal dari enam mahasiswa; Nur, Widya, Ayu, Bima, Anton, dan Wahyu. Keenamnya tidak pernah menyangka bahwa desa yang menjadi tempat mereka menjalankan KKN ternyata bukanlah desa biasa. Pak Prabu, sang kepala desa, memperingatkan sekelompok mahasiswa itu untuk tidak sembarangan melewati sebuah gapura yang ternyata adalah pintu dari tapak tilas. Tempat yang dinaungi aura mistis itu ternyata merumahi sosok penari cantik nan misterius yang mulai mengganggu Nur dan juga Widya. Satu persatu dari para mahasiswa mulai mengalami gangguan mencekam. Proker KKN mereka pun mulai berantakan, karena nampaknya penghuni ghaib desa tersebut tidak menyukai kehadiran mereka. Salah satu peserta KKN, Nur, akhirnya menemukan fakta mencengangkan bahwa salah satu dari teman-temannya melanggar aturan yang paling fatal di desa tersebut. Teror sosok penari misterius semakin menyeramkan, mereka mencoba meminta bantuan Mbah Buyut, dukun setempat, namun sudah terlambat. Mereka kini terancam tidak akan bisa keluar dengan selamat dari Desa Penari.